Ilustrasi pesawat Malaysia Airlines MH370. (foto istimewa)

Malaysia Rilis Laporan Akhir Pesawat MH370

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Pada hari ini (30/7/2018), Pemerintah Malaysia akan merilis laporan akhir tentang nasib pesawat Malaysia Airlines MH370 yang lenyap misterius dalam penerbangan 8 Maret 2014.

Investigasi bertahun-tahun telah dilakukan untuk mengetahui apa yang terjadi pada pesawat pembawa 239 orang itu. Namun, hasilnya nihil.

Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke mengatakan rilis laporan akhir tentang nasib MH370 sudah lama ditunggu-tunggu.

Pada bulan Mei tahun ini, Malaysia membatalkan pencarian pesawat MH370 yang didanai oleh swasta. Nasib pesawat itu menjadi salah satu misteri penerbangan terbesar di dunia karena tiba-tiba hilang saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret 2014. Dari 239 orang, beberapa di antaranya merupakan warga Indonesia.

Menurut Anthony, tim investigasi akan menjelaskan kepada keluarga korban seperti yang ada dalam laporan akhir.

“Setiap kata yang direkam oleh tim investigasi diajukan dalam laporan ini,” katanya kepada wartawan.

“Ini akan disuguhkan sepenuhnya, tanpa pengeditan, penambahan, atau pun redaksi. Laporan ini akan disebarluaskan, dengan salinan cetak, didistribusikan kepada keluarga dan media yang terakreditasi,” imbuh Anthony, dikutip news.com.au.

Voice 370, sebuah kelompok yang mewakili kerabat korban, sebelumnya telah mendesak pemerintah Malaysia untuk meninjau penerbangan MH370, termasuk pemalsuan atau penghapusan catatan yang mungkin terkait dengan pesawat MH370 dan pemeliharaannya.

Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengatakan Malaysia akan mempertimbangkan untuk melanjutkan pencarian jika petunjuk baru terungkap.

Selama lebih dari empat tahun, dunia telah bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana pesawat Boeing 777 yang menghilang di udara ketika menuju Beijing tersebut.

Sekitar dua jam setelah lepas landas, pesawat diketahui menyimpang dari rute yang direncanakan ke Beijing dan membelok ke barat daya.

Pesawat ini mengirimkan komunikasi satelit secara otomatis 7,5 jam setelah lepas landas. Pesawat kemudian menghilang sama sekali.(BM/ist)