JAKARTA (IndependensI.com) – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, MH mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Penghargaan diberikan atas perhatianya terhadap anak-anak muda dalam konteks penanggulangan ideologi radikal terorisme dengan memberikan kuliah umum Resonansi Wawasan Kebangsaan dan Bahaya Tentang Radikalisme dan Terorisme pada mahasiswa sebanyak 75.075 orang. Jumlah itu dipastikan akan bertambah karena masih ada jadwal kuliah umum Kepala BNPT di berbagai perguruan tinggi.
Penghargaan MURI diserahkan langsung oleh Ketua MURI Jaya Suprana kepada Kepala BNPT Suhardi Alius di gedung Museum Rekor Indonesia, Mall of Indonesia, Jakarta, Kamis, (20/9/2018).
Dalam sambutanya, Kepala BNPT mengatakan bahwa menjaga keberlangsungan generasi muda sebagai generasi harapan bangsa menjadi tanggungjawab bersama. Bukan hanya pemerintah tapi seluruh elemen bangsa, agar mereka tidak tersentuh hal-hal yang negatif.
“Pemuda adalah harapan bangsa, oleh karenanya mereka tidak boleh terpengaruh oleh hal-hal negatif. Untuk masuk ke pemuda maka kita harus mengisinya dengan nilai-nilai kebangsaan yang mulai tergerus. Kita juga harus tanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada mereka,” ujar mantan Kapolda Jawa Barat ini.
Jaya Suprana mengungkapkan rasa bangganya terhadap hasil kerja keras Kepala BNPT Komjen Pol Drs. Suhardi Alius, MH dalam melakukan upaya penanggulangan radikal terorisme melalui pendekatan soft aproach.
“Bukan seorang Suhardi Alius yang harus bangga atas penghargaan yang diberikan oleh MURI, tapi kamilah yang harus bangga memberikan apresiasi. Bahkan wajib hukumnya kami memberikan penghargaan atas kerja keras kepala BNPT dalam upaya penanggulangan terorisme,” ungkap Jaya Suprana.
Jaya Suprana mengungkapkan, ia sudah lama memantau sepak terjang kepala BNPT dan dapat melihat secara nyata hasil kinerjanya.
“Sudah seharusnya para petinggi negara mempunyai sikap dan tanggung jawab seperti pak Suhardi Alius, menciptakan berbagai terobosan yang terbaik bagi generasi harapan bangsa selanjutnya” tutup Jaya Suprana.