JAKARTA (IndependensI.com) – Badan Nasional penanggulan Bencana (BNPB) menyebut korban meninggal dalam bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah mencapai 48 jiwa. Sementara korban luka-luka ditaksir mencapai 300 orang.
Kepala Pusat Informasi Data dan Humas BNPB, Sutopo Purwonugroho mengatakan, berdasarkan data yang didapat BNPB saat ini korban jiwa akibat gempa bumi di Donggala, Palu, Sulteng mencapai 48 jiwa.
“Gempa terparah di Donggala dan menimbulkan korban jiwa yang cukup banyak,” katanya dalam konpers di Kantor BNPB di Jakarta, Sabtu (29/9/2018).
Diperkirakan korban akan bertambah karena banyak bangunan yang roboh seperti pusat perbelanjaan terbesar di Palu. ” Hotel penuh dengan penghuni juga runtuh, tapi kami belum dapat laporan korban jiwa atau luka,” ujar Sutopo.
Saat ini BNPB masih fokus pada pencarian korban dan menormalkan kembali jaringan listrik dan komunikasi. Karena gempa mengakibatkan 7 gardu listrik mati, baru 2 gardu yang beroperasi.(budi/ist)