Menteri Amran, Minta ASN Lingkup Kementan Partisipasi GESBUK

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Menteri Pertanian, Andi AmranSulaiman, menghimbau dan meminta seluruh jajaran ASN Lungkup Kementerian Pertanian, untuk aktif mendukung, “Gerakan Seratus Ribu untuk Kemanusiaan”, dalam rangka mendukung program pemulihan akibat bencana Gempa Bumi di Sulawesi Tengah dan sekitarnya.

Himbauan Mentan untuk Kemanusiaan di Sulawesi Tengah, mendapat Respond positif dari jajaran ASN di lingkup Kementan, himbauan dan permintaan Mentan untuk seluruh ASN Kementan tersebut dengan spontan diucapkan sesaat musibah gempa mengguncang Donggala Sulawesi Tengah dan direncanakan dapat terkumpul besok, saat Upacara Hari Kesaktian Panca Sila, yang akan dilaksanakan serempak diseluruh Unit Kerja Kementerian Pertanian di seluruh Indonesia ulai  1 Oktober 2018.

Kementerian Pertanian, sebagai Instansi Pemerintah, suda pasti memobilisasi bantuan Tehknis dan Sarana Prasarana untuk Pemulihan Pasca Bencana, selain masyrakat umum, kementerian pertanian juga memiliki berbagai “Unit Kerja Pelayanan Tehknis” (UPT) di Sulawesi Tengah, seperti Stasiun Karantina Pertanian di Bandara dan Pelabuhan Laut serta BPTP di Kota Propinsi, masing-masing Unit Kerja di lingkup kementerian pertanian, khususnya Badan Karantina dan Badan Litbang Pertanian sudah mrmbentuk Posko Bencana, yang melayani internal kementerian pertanian serta terlibat langsung dengan Posko Nasional di bawah kendali Kemenpolhukam.

Mentan, Andi Amran Sulaiman, baru-baru ini juga turut menggalang dana untuk bencana Lombok, yang melibatkan stake hollder kementerian pertanian dan berhasil menggalang dana hingga 10 Milyar Rupiah, yang sudah disalurkan melalui program pasca bencana di lombok.

Kementerian Pertanian, pasti akan melakukan kegiatan yang sama seperti di Lombok untuk  penanganan bencana yang dialami Masyarakat Sulawesi khususnya  para Petani yang terdampak bencana,   berkoordinasi dengan Posko Nasional, berbagai program suda terbentuk di kementerian pertanian, seperti “Asuransi Pertanian” untuk Petani Padi atau tenaman semusim lainnya maupun usaha peternakan.

Bencana Gempa Bumi, pada umumnya banyak merugikan Masyarakat Tani, khususnya Tanaman Semusim maupun  Usaha Ternak, pasca gempa dan bencana, suda dapat dipastikan Kementerian Pertanian akan terlibat langsung dalam penanganan pemulihannya berkoordinasi dengan kementerian terkait dan Pemerintah Propinsi maupun Kabupaten disetiap lokasi Bencana. (Humastan)