JAKARTA (IndependensI.com) – Saat ini, beberapa kejadian bencana berturut turut terjadi di Indonesia. Bencana di Lombok belum selesai, berlanjut lagi bencana di Palu dengan kerusakan yang lebih besar. Semua orang perhatiannya pindah untuk membantu korban bencana di Palu, meskipun fase rehabilitasi pasca bencana di Lombok juga belum selesai.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) bersama tim Fakultas Kedokteran UI (FKUI) melalui Program UI Peduli fase rehabilitasi Lombok mengirimkan tim pascabencana ke Lombok, Nusa Tenggara Barat pada hari Jumat, 5 Oktober 2018. Dalam kegiatan ini tim FIK UI Peduli bertugas dari tanggal 5 Oktober 2018 sampai dengan tanggal 11 Oktober 2018. Tim FIK-UI Peduli terdiri dari: Dr. Tuti Nuraini,S.Kp., M.Biomed; Ns.La Ode Abd Rahman, S.Kep,MBA, Ns. Nikita Dewayani,S.Kep, Ns. Sri Djuwitaningsih, S.Kp,M.Kes,Sp.Mat, dan Ns. Dwi Agus Setiawan. S.Kep. Sedangkan tim FKUI terdiri dari: dr. Vincent Chrisnata, dr. Yunita, dr Helena Shinta Pinotoan, Dorothy Sinor Christabella, dan Seruni Hanna Ardhia, dengan koordinator lapangannya dr. Randy.
Lokasi pelaksanaan kegiatan ini di Kecamatan Sembalun Desa Bumbung Lombok Timur. Kegiatan yang dilakukan yaitu mengunjungi tenda-tenda tempat tinggal warga dan memberikan edukasi kesehatan tentang pola hidup bersih dan sehat di tenda, melakukan pemeriksaan kesehatan pada masyarakat yang tinggal di tenda serta melakukan pengkajian keperawatan untuk mengetahui masalah-masalah kesehatan pada keluarga yang tinggal di tenda.
UI juga memberikan penguatan terlaksananya posyandu kesehatan dengan melakukan penyegaran kader di 10 Dusun di Desa Bumbung dan memberikan pelayanan kesehatan di posyandu seperti edukasi pada ibu-ibu yang memiliki balita tentang PHBS, nutrisi dan ISPA; serta memberikan edukasi kepada ibu hamil tentang perawatan kehamilan dan tanda-tanda bahaya kehamilan. Selain melakukan kegiatan di Posyandu, tim melakukan kunjungan kepada ibu hamil dengan risiko tinggi. Banyak ibu hamil yang saat ini masih tinggal di tenda pengungsian, sehingga dilakukan kunjungan dan pemeriksaan kesehatan kepada ibu-ibu hamil di tempat tersebut.
Tim UI Peduli Bersama Petugas Puskesmas Sembalun melakukan kegiatan puskesmas keliling di Dusun Batu Jong yang merupakan wilayah terpencil dan terjauh, adapun kegiatan selama puskesmas keliling yaitu melakukan pengukuran tekanan darah, banyak warga di Dusun Batu Jong yang mengalami hipertensi. Tim UI Peduli memberikan edukasi kesehatan tentang pentingnya mengonsumsi obat hipertensi dengan teratur. Tim UI Peduli juga melakukan penyuluhan kesehatan tentang PHBS dan ISPA kepada siswa-siswi kelas 2, 4, dan 6 SD Batu Jong yang berjumlah 18 orang. Penyuluhan dimulai menjelaskan pentingnya PHBS dan masalah ISPA, kemudian membagikan leaflet, serta demontrasi cara membersihkan tangan dengan benar dan sesuai.
Pada penyuluhan kesehatan ini siswa-siswi sangat berantusias dan mengikuti acara sampai selesai. Penyuluhan kesehatan juga dilakukan pada kelas 9 di SMPN 1 dan 2 Sembalun, materi yang diberikan yaitu tentang Kesehatan Reproduksi, Bahaya Merokok, Miras, dan Narkotika. Tingginya angka pernikahan dini (di bawah umur 17 tahun) yang berimplikasi pada angka putus sekolah di tingkat SMA, yang disertai kehamilan dini pada perempuan di Desa Sembalun Bumbung mendorong tim untuk pentingnya melakukan edukasi kesehatan reproduksi remaja dan perencanaan masa depan. Alasan kami hanya memilih kelas 9 adalah karena pada usia ini termasuk katagori remaja tengah yang memiliki karakteristik lebih menyukai berinteraksi dengan teman/kelompok sebayanya dan mencari jati diri dimana merupakan masa penuh gejolak yang berisiko terhadap perilaku beresiko seperti pergaulan bebas, dan penggunaan napza. Hal ini diperkuat dengan tingginya angka pernikahan dini dan putus sekolah setelah lulus SMP. Strategi edukasi, peserta dipisah menjadi 2 kelas berdasarkan jenis kelamin, remaja putri dan remaja putra dikarenakan masing masing memiliki kebutuhan yang berbeda.
Selain kegiatan difokuskan ke masyarakat kecamatan sembalun, Tim UI Peduli juga melakukan kegiatan bersama tenaga kesehatan Puskesmas Sembalun diantaranya memberikan pelatihan pemeriksaan EKG, perawatan luka kepada perawat dan bidan, mereka sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Dilanjutkan dengan home visit pada penderita dengan luka DM di dorsalis pedis kiri, dilakukan perawatan luka modern sekaligus membelajarkan petugas di situasi nyata. Pada akhir kegiatan Tim UI Peduli meyerahkan bantuan kepada Puskesmas Sembalun berupa set perawatan luka, dopler DJJ dan beberapa bahan medis lainnya. Diakhir kegiatan, Tuti Nuraini selaku ketua dari Tim Fakultas Ilmu Keperawatan UI Peduli menyampaikan semoga kegiatan ini memberikan manfaat langsung kepada tenaga kesehatan puskesmas Sembalun.