JAKARTA (IndependensI.com) – Tim bakset CLS Knights Indonesia mematok target lolos playoff dimusim keduanya pada ajang Asean Basketball League (ABL) 2018-2019. Pernyataan yang sempat dilontarkan Ferry Humardani, General Manager CLS Knights Indonesia pada press conference kick off ABL di Manila, Filipina bulan lalu, kembali dipertegas oleh Christopher Tanuwidjaja, Managing Partner CLS Knights Indonesia.
“Pastinya kita ingin lolos ke playoffs. Tapi semua itu harus diawali dengan fokus CLS Knights musim ini yakni “Fresh Start dan Great Team Chemistry” (awal yang baru dan suasana tim yang harmonis). Season ini banyak hal yang baru. Mulai dari pelatih Brian Rowsom, menggantikan posisi Koko Heru Setyo Nugroho (yang kini menjadi asisten pelatih), kemudian pemain lokal muda yang kemarin kurang mendapat kesempatan, musim ini akan tampil beda. Hadirnya pemain asing baru yakni Montay Brandon (203cm), Stephen Lane Hurt (211cm) dan eks pemain Saigon Heat, Maxie Esho (206cm), kami harap bisa membawa dampak yang positip untuk tim,” komentar pria yang kerap akrab disapa itop itu melalui rilisnya, Kamis (8/11/2018).
Ditambahkannya lagi, adanya aturan baru yang dikeluaran ABL musim ini terhadap kebijakan peraturan pemain yang dianggap lokal, memberikan kesempatan kepada dua pemain lainnya untuk bisa direkrut dan bermain bersama tim kebanggaan warga Surabaya yang mempunyai julukan “Kesatria Indonesia” ini.
“Kami bisa menggunakan jasa point guard timnas Singapura yakni Wong Wei Long, karena kedua orang tuanya lahir di Indonesia dan dengan demikian ia bisa dianggap sebagai pemain lokal. Sama halnya dengan Brandon Jawato yang memiliki ayah dari Bali. Yang jelas persiapan kita sejauh ini sudah menunjukan berada pada arah yang tepat untuk kedua fokus utama kami. Semoga suasana tim yang baru ini juga membawa angin segar bagi coaching staff dan juga semua pemain yang terlihat enjoy dalam menjalankan latihan. Dengan arah yang sudah baik ini, kami yakin hasil akhir akan lebih baik dari musim lalu,” paparnya lagi.
Mengemban tugas sebagai nahkoda baru tim CLS Knights Indonesia, Brian Maurice Rowsom mengaku optimis menyambut kompetisi ABL yang tahun ini memasuki musim kesembilannya. Dihadapan awak media, eks pebasket NBA di tim Indiana Pacers dan Charlotte Hornets pada tahun 1987-1990 itu, memberikan pandangannya terhadap tim barunya. “Sejauh ini saya sangat terkesan dengan etos kerja keras semua pemain dilapangan, khususnya para pemain lokal. Pemahaman intelektualitas basket mereka sangat bagus dan merekatidak pernah puas untuk terus mengembangkan skill mereka dan sebagai pelatih saya merasa terbantu oleh attitude dan work ethic mereka. Selanjutnya kami akan bersiap untuk pertandingan pertama pada 18 November melawan tuan rumah Saigon Heat.”
“Kami semua sudah siap untuk meraih target tim di season ini. Sinergi pelatih baru dan pelatih lama juga kompak dalam membentuk tim ini untuk mencapai goal yang ingin kita dapatkan. Beberapa pemain baru yang telah bergabung juga membuat kita makin haus untuk mengejar hasil yang lebih baik lagi. Saya pribadi dan para pemain lainya tidak mengejar prestasi individu tapi goalnya adalah tim. Kami fokus dalam setiap detail yang diberikan pelatih, setiap persiapannya, eksekusinya, hingga jelang pertandingan nanti,” pungkas Sandy Febiansyakh Kusuma, pemain senior lokal CLS Knights.
ABL 2018-2019 akan diikuti oleh 10 tim. Adapun pendatang baru di musim ini adalah tim asal China, Zhuhai Wolf Warriors, yang menggunakan jasa eks point guard CLS Knights Indonesia, Mario Wuysang (terhitung sebagai pemain asing). Babak regular season akan dipertandingan dari bulan November 2018 s/d Maret 2019. Disusul pertandingan babak playoffs pada bulan April 2019 yang akan di ikuti oleh tim peringkat satu s/d delapan.