JAKARTA (IndependensI.com) – Hingga hari ke-11 proses evakuasi jatuhnya Pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Karawang, Jawa Barat, Rumah Sakit (RS) Polri sudah menerima 186 kantong jenazah korban.
“Semalam diterima 1 kantong jenazah. Jadi, total Postmortem (PM) sudah ada 186 jenazah,” kata Wakil Kepala Operasi Tim DVI Polri Kombes Triawan dalam jumpa pers di RS Polri, Jakarta, Kamis (8/11/2018).
Sementara itu, total DNA yang sudah diambil dari jenazah sebanyak 609 sampel yang bakal dicocokkan dengan antemortem (AM) terverifikasi sebanyak 189 sampel.
“Dari kegiatan yang dilakukan sampai tadi malam kita berhasil identifikasi total 51 individu penumpang. Terdiri dari 40 laki-laki, 11 perempuan,” kata Triawan.
Selanjutnya, keluarga juga dipastikan mendapatkan pendampingan psikologis selama di menunggu korban. “Kegiatan lain pendampingan psikologi sebanyak 173 keluarga korban. Ini dperlukan sebagai bentuk kepedulian kami,” imbuhnya.
Sedangkan, untuk data antemortem yang dilaporkan di RS Polri sebanyak 213. Sedangkan di RS Bangka Belitung (Babel) ada 43. Dari data itu, data antemortem secara keseluruhan yang teridentifikasi mencapai 189.
Angka tersebut sesuai dengan jumlah manifes penumpang Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 itu. Seluruh pihak keluarga korban sampai saat ini juga sudah melakukan tes DNA.