Suasana pertandingan antara tim basket Scorpio Jakarta melawan GMC Cirebon di laga lanjutan Srikandi Cup yang berlangsung di lapangan basket GOR Merpati, Denpasar, Bali, Senin (26/11/2018). (Istimewa)

Scorpio Jakarta Kalahkan GMC Cirebon

Loading

DENPASAR (IndependensI.com) – Tim pendatang baru Scorpio Jakarta membuktikan diri di ajang Srikandi Cup 2018. Scorpio Jakarta mencatat kemenangan tipis atas GMC Cirebon 59-57 di GOR Merpati, Denpasar, Bali, Senin (26/11/2018). Laga GMC Cirebon yang musim ini ditangani oleh pelatih asal Korea Tae Hi Han, sebenarnya tampil bagus secara Spartan dengan karakter permainan negeri gingseng yang mengandalkan kecepatan dan pertahanan yang ketat dari awal wilayah lawan. Terbukti GMC dapat memimpin di tiga kuarter awal (13-8, 33-22, 41-39).

Walau unggul, namun sebenarnya laju permainan anak-anak Cirebon tersebut mulai terkejar pada kuarter ketiga. Hal itu dikarenakan cedera yang dialami kapten tim mereka Christie Apriyani pada pertengahan kuater kedua, sehingga pelan tapi pasti Scorpio mulai memperkecil margin ketertinggalan mereka. Meskipun GMC masih mampu unggul tipis satu bola di 10 menit berikutnya, namun Scorpio Jakarta mulai “panas” menemukan irama permainan sesungguhnya.

Siti Getanamira pemain berposisi point guard Scorpio Jakarta yang musim lalu menjadi tulang punggung GMC Cirebon, menjadi salah satu pemicu kebangkitan timnya. Puncaknya, pemain bernomor punggung 23 itu berhasil melepaskan tembakan tiga angka untuk menyamakan kedudukan menjadi 50-50 di sisa waktu tinggal 9 detik dan memaksa GMC Cirebon mengambil waktu time out. Sayangnya pemain GMC Cirebon tidak mampu membuat angka tambahan lagi, hingga memaksa laga memainkan waktu tambahan selama lima menit. Di babak overtime ini, Scorpio akhirnya berhasil menyudahi perlawanan GMC Cirebon 59-57.

Usai pertandingan, Siti Getanamira mencatatkan dirinya menjadi pendulang poin terbanyak untuk timnya (13 poin) sedangkan dari GMC Cirebon, Nikytta Phillipus berhasil mencetak torehan double-double (14 poin dan 15 rebound). “Ini bukan soal pembuktian apa-apa, mungkin ini game pertama dan kita terlambat panas dan masih penyesuaian. Tadi saya tampil lepas saja, meski tahun lalu saya bermain bersama mereka,” ujar Siti yang musim ini kembali memperkuat tim asalnya Scorpio.

Sementara itu pelatih Scorpio Jakarta, Budi Wardoyo mengatakan, di kuarter awal para asuhannya terlambat panas dan defense tidak terlalu bagus. “Justru ketika saya memainkan para pemain lapis kedua mereka sangat menolong dengan defense dan rebound. Kenapa saya tidak memainkan Siti diawal, Saya tahu kemampuan dia. Secara psikologis juga supaya dia tampil “greget”melawan eks timnya musim lalu,“ komentar Budi.

Sedangkan asisten pelatih GMC Cirebon, Henki mengatakan, cederanya Christie di kuarter kedua memang sedikit mempengaruhi, mengingat sebagai pemain yang bisa mengangkat moral permainan di lapangan. “Anak-anak sebenarnya bermain bagus dengan ciri khas permainan ala Korea, namun mereka sedikit lengah saat bertahan pada kuarter keempat,” kata Henki.

Laga lainnya, Merpati Bali menundukkan Flying Wheel Makassar dengan skor telak 69-34. Pertandingan selanjutnya Scorpio Jakarta akan berhadapan dengan Sahabat Semarang, Rabu (28/11/2018). Selanjutnya, GMC Cirebon bermain melawan Flying Wheel Makassar, Kamis (29/11/2018).

 

One comment

Comments are closed.