BEKASI (IndependensI.com)- Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menegaskan terkait pemberitaan hoax yang sedang marak, dan saat ini gencarkam deklarasi anti hoax dan radikalisme di tiap wilayah kecamatan, agar warga cerdas dalam menanggapi berita. Jangan langsung dicerna, namun harus dikunyah dengan halus baru telan dan ambil kesimpulan.
“Jaga NKRI. Kita ini adalah Pancasila, mari kita jaga kedamaian, rajut kebersamaan, dan pererat kesatuan dan persatuan demi negara kita khususnya di Kota Bekasi ini,” ujar Rahmat Effendi dalam pembinaan TKK dan GTK.
Pembinaan non apatatur sipil negara (ASN) atau Tenaga Kontrak Kerja (TKK) dan Guru Tenaga Kerja (GTK) mencakup wilayah Kecamatan Mustika Jaya, Kecamatan Bantargebang, Kecamatan Rawalumbu dan Kecamatan Bekasi Selatan, Rabu (23/1/2019).
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memberikan semangat kepada 1300 TKK dan GTK yang tergabung dari empat Kecamatan.
“Kita semua adalah pegawai Pemerintah Kota Bekasi, yang harus patuh dan taat akan peraturan yang telah dibuat. TKK dan GTK diangkat berdasarkan Keputusan Wali Kota yang diangkat untuk membantu kinerja para ASN di Pemerintah Kota Bekasi,” katanya.
Dengan adanya pembinaan ini semua aparatur non ASN dapat bekerja lebih baik lagi, lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam mengemban amanah sebagai aparatur pelayan masyarakat yang dimana gaji yang diterima merupakan hasil dari pungutan pajak dari warga kota Bekasi, ucapnya.
“Jaman ini memang sudah milenial, datang, hadir, langsung foto untuk disebar di media sosial. Akan tetapi bukan hanya sekedar foto sebagai laporan tapi hasil yang sesungguhnya berupa bukti nyata sebuah produk pelayanan dan juga tertib terhadap administrasi” ujar Tri Adhianto
Bagaimana merubah mindset untuk berfikir lebih jauh kedepan, bagaimana sikap dan prinsip yang lebih baik, siap berubah? siap tertib? Buktikan, katanya.
“Kita buktikan Non ASN harus menunjukan kinerja yang lebih baik, tunjukan kemampuan, dan harus punya rasa bangga dan bersyukur karena kita telah diberi amanat oleh Wali Kota Bekasi, dimana mencari pekerjaan yang lumayan susah. Sekali lagi kita tak boleh eleh-elehan, haus lebih disiplin lagi ” tambah Tri.
Ia mengimbau kepada para pegawai di Pemerintah Kota Bekasi untuk mentaati peraturan yang telah dibentuk karena para TKK maupun GTK adalah tanggung jawab Wali Kota Bekasi yang memberikan keputusan untuk diangkat menjadi pegawai di Pemerintah Kota Bekasi. (jonder sihotang)