JAKARTA (IndependensI.com) – Menghadapi rangkaian turnamen di Eropa pada Februari hingga Maret 2019, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) meminta para pebulutangkisnya untuk bisa lebih cepat beradaptasi dengan cuaca dan kondisi lapangan. Hal tersebut dilakukan dalam upaya meminimalisir resiko cedera.
“Para pemain harus disiplin untuk melakukan latihan pemanasan ataupun peregangan karena perjalanan ke Eropa itu lama. Mereka juga perlu cepat beradaptasi dengan cuaca di sana,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susi Susanti seperti dikutip dari Antara, Rabu (13/2/2019). Dia meminta atlet untuk secara aktif melakukan latihan yang cukup selama di Eropa selain mencoba lapangan sebelum bertanding karena keikutsertaan dalam tiga turnamen sekaligus dapat menguras kondisi fisik mereka.
Lebih jauh Susi mengatakan, kebutuhan latihan pemanasan bagi setiap atlet berbeda dan pihaknya meminta agar mereka melakukannya secara mandiri tanpa harus diarahkan pelatih. Kemudian untuk menjaga fisik seperti segera mengganti baju setelah latihan atau bertanding, dan menggunakan pakaian hangat saat tidak berlatih. Selain menjaga kondisi fisik, para atlet juga harus memastikan penyesuaian diri mereka terhadap lapangan yang akan dipakai dalam pertandingan seperti arah hembusan angin, sorot lampu stadion, kekuatan shuttlecock, serta permukaan lapangan.
Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 ini menambahkan, pihaknya menyiapkan tim pendukung seperti fisioterapi dan masseur, terutama bagi para pemain prioritas Olimpiade. “Kami juga meminta tim pendukung untuk membawa alat terapi dan alat pemulihan kondisi fisik pemain,” katanya.
PBSI akan mengirimkan sejumlah pemain dalam tiga turnamen Eropa sekaligus yang dimulai dari Spanyol Masters 2019 di Barcelona pada 19-24 Februari, Jerman Terbuka di Muelheim an der Ruhr pad 26 Februari – 3 Maret, serta All England di Birmingham, pada 6-10 Maret. Selain tiga turnamen itu, Susy mengaku menurunkan satu atlet muda PBSI yang akan turun empat turnamen Eropa sekaligus yaitu tiga turnamen Spanyol, Jerman, Inggris, serta Swiss Terbuka pada 12-17 Maret.