JAKARTA (Independensi.com) – Maskapai penerbangan Sriwijaya Air memberlakukan penyesuaian harga tiket untuk rute penerbangan Jakarta-Makassar dan Jakarta-Palembang pp.
Tiket Jakarta-Makassar akan dijual mulai Rp 1,333,000 atau lebih rendah 40% dari harga normal. Sedangkan harga tiket Jakarta-Palembang akan dijual dengan harga mulai Rp 662,000.
Kebijakan ini akan efektif berjalan hari ini 28 Februari 2019 sampai dengan April 2019.
Direktur Utama Sriwijaya Air Joseph Adriaan Saul di Jakarta Kamis (28/2) memaparkan bahwa Makassar sebagai salah satu Hub of Indonesia memiliki potensi dan peranan yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.
Penurunan harga tiket oleh Sriwijaya Air ini diharapkan dapat meningkatkan traffic di kota tersebut. Apalagi Makassar telah menjadi salah satu gerbang keluar dan masuknya para pengunjung lokal maupun mancanegara ke Indonesia.
“Dengan status sebagai kota yang menjadi Pilot Project untuk beberapa smart city program dan inovation di Indonesia, Ini tentu akan berpengaruh besar terhadap kemajuan bangsa dan negara secara menyeluruh,” kata Joseph Adriaan Saul.
Tak hanya penerbangan Jakarta-Makassar, sebagai upaya untuk terus meningkatkan perekonomian beberapa daerah di Indonesia, Sriwijaya Air pun memberlakukan kebijakan serupa untuk rute domestik lainnya yaity Jakarta-Palembang.
“Seiring dengan ini, kami berupaya secara continue untuk dapat berperan aktif memajukan perekonomian daerah melalui bidang pariwisata dan lain sebagainya.
Meski menetapkan penurunan harga tiket, Sriwijaya Air menjamin bahwa pihaknya tetap fokus untuk menjaga aspek keselamatan dan kenyamanan dalam setiap penerbangannya.
Oleh karena itu penurunan harga ini tidak akan mempengaruhi Sriwijaya Air dalam hal merawat dan menjaga kalayakan setiap armadanya.