Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan 500 Meter dari Pulau Laki

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ182 akhirnya ditemukan. Black Box ditemukan 500 meter dari Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

“Cockpit Voice Recorder (CVR) dalam black box ditemukan 500 meter dari Pulau Laki,” kata Presiden Direktur Acorr Energy Asia, Alex Corry Razka di JICT, Jakarta, Rabu (31/3/2021).

Acorr Energy Asia merupakan perusahaan pemilik Kapal TSHD King Arthur 8 yang digunakan tim gabungan KNKT hingga Basarnas dalam pencarian CVR tersebut.

Alex mengungkapkan, CVR ditemukan di kedalaman 14 meter. “Kedalaman air 14 meter, kedalaman lumpur dan pasir 16 sentimeter,” kata dia.

Alex menjelaskan, CVR ditemukan pada Selasa (30/3) kemarin. Tepatnya pada pukul 20.00 WIB.“Proses pencarian dilakukan dari Kamis jam 2 siang, ditemukan Selasa jam 8 malam. 5 hari,” ujar Alex.

Seperti diketahui, CVR Sriwijaya Air SJ182 akhirnya ditemukan. Penemuan CVR ini dikonfirmasi oleh Kementerian Perhubungan.“Betul (CVR ditemukan),” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati kepada detikcom, Rabu (31/3/2021).

Adita tidak merinci lebih jauh mengenai penemuan CVR black box SJ182 ini. Dia juga tidak menjelaskan kapan CVR ditemukan.

Seperti diketahui, CVR black box pesawat Sriwijaya SJ182 sebelumnya masih dalam pencarian. CVR ini terpecah menjadi beberapa bagian saat pesawat jatuh.

Beberapa bagian CVR seperti Underwater Locator Beacon (ULB) dan casing atau body protector CVR sebelumnya telah lebih dulu ditemukan. Namun bagian CVR yang berisikan memori perekam belum ditemukan.

CVR memiliki 3 bagian. Bagian pertama dari CVR adalah kotak yang menghubungkan black box dengan instrumen yang akan direkam. Kedua adalah kotak tempat alat untuk merekam berada seperti kaset, CD, atau chip memori. Ketiga yakni ULB.