CIREBON (Independensi.com) – Pemerintah mendorong pengoptimalan Barang Milik Negara (BMN), guna meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Caranya adalah dengan menyewakan BMN kepada pihak lain.
Seperti yang dilakukan pada BMN di Terminal Penumpang Tipe A Harjamukti Kota Cirebon. Tapi kerjasama dengan sistem sewa hanya bisa dilakukan terhadap BMN yang sudah jelas status kepemilikan asetnya, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Kementerian Keuangan No 57 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang Milik Negara (BMN).
Kerja sama ini dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan BMN sekaligus untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi terminal serta menghindari penyalahgunaan pemanfaatan terminal.
“Diharapkan dengan skema ini dapat meningkatkan pemasukan kepada negara melalui PNBP, sekaligus sebagai salah satu cara Ditjen Hubdat untuk melakukan transformasi wajah baru terminal,” kata Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi di depan para penyewa kios di terminal Harjamukti Cirebon, Jumat (29/3).
Pelaksanaan perjanjian sewa BMN di Terminal Penumpang Tipe A Harjamukti Cirebon dilakukan terhadap 40 objek BMN dengan klasifikasi 38 kios, 1 unit area khusus PO Bhinneka dan 1 unit pencucian bus
Penandatanganan perjanjian kerja sama di Terminal Tipe A Harjamukti Kota Cirebon tersebut dilakukan oleh Kepala BPTD Wilayah IX Provinsi Jawa Barat Agung Rahardjo dan perwakilan penyewa dengan disaksikan oleh Dirjen Budi.
Dalam penandatanganan sewa kios tersebut, hadir antara lain Direktur Prasarana Transportasi Jalan M. Risal Wasal, Direktur Utama DAMRI, Perwakilan Jasa Raharja Cirebon, dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, serta para penyewa di lingkungan Terminal Penumpang Tipe A Harjamukti Kota Cirebon.
Budi mengimbau para penyewa menjaga terminal ini, karena ke depannya akan menjadi terminal yang megah dan kita akan buat ramai dengan pengunjung.
“Terminal itu bukan rumah, terminal adalah tempat kita bekerja dan mencari nafkah. Maka selayaknya kita berpakaian sopan saat berangkat ke terminal untuk menjalankan usaha” pesan Budi kepada penyewa.