JAKARTA (IndependensI.com) – Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menembus babak perempat final Malaysia Open 2019 setelah menghentikan duet Taiwan, Liao Min Chun/Su Ching Heng 21-15, 22-24, 21-18 dalam tempo 68 menit. Laga delapan besar, Fajar/Rian jumpa dengan rekan senegaranya, ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Dari catatan pertemuannya di lapangan pertandingan, Kevin/Marcus lebih unggul dengan 3-0. Laga terakhir mereka berlangsung di Daihatsu Indonesia Masters 2019 lalu. Saat itu Kevin/Marcus menang melalui rubber game, 18-21, 21-17, 21-19. Kembali jumpa Kevin/Marcus, Fajar/Rian mengaku penasaran untuk mencuri kemenangan. Namun Fajar/Rian juga mengatakan tak ingin menjadikan pertandingannya besok sebagai beban. “Penasaran pasti ya. Nggak cuma lawan Kevin/Marcus saja, masih banyak juga pemain yang belum pernah kami kalahkan. Tapi kami tetap berusaha untuk nggak memikirkan itu, supaya mainnya enjoy dan keluar semua,” ungkap Fajar seperti dikutip dari badmintonindonesia.com, Kamis (4/4/2019).
Rian sendiri akan mempersiapkan diri secara maksimal untuk menghadapi Kevin/Marcus. “Besok lebih mempersiapkan permainan kami. Kami sudah tahu kelebihan dan kekurangannya. Kami juga sudah sering ketemu di latihan,” imbuh Rian. “Alhamdulillah puji syukur bisa menang. Game pertama strategi kami sudah berjalan dengan benar dan lancar. Tapi di game kedua kami banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu. Lawan juga benar-benar bermain bagus dan powernya juga kuat,” sambung Fajar.
Sementara itu ganda putra juara All England 2019, Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan juga melaju ke delapan besar setelah mengalahkan ganda tuan rumah Chooi Kah Ming/ Low Juan Shen 21-18 dan 21-12. “Dibilang mudah juga enggak, karena tadi di game pertama mereka sempat menyusul kami. Kami harus tetap fokus. Karena kalau mereka berkembang saya rasa juga bahaya buat kami,” ujar Ahsan.
Melaju ke babak delapan besar, Hendra/Ahsan akan bertemu pemenang laga antara pasangan China unggulan dua, Li Junhui/ Liu Yuchen melawan ganda Taiwan, Lu Ching Yao/ Yang Po Han. “Kami coba terapkan pola kami dulu. Siapapun lawannya besok. Kami mau fokus ke permainan kami dulu,” ujar Hendra mengenai laganya besok, seperti kami lansir dalam email jurnalis Badmintonindonesia.org dari Kuala Lumpur siang ini. “Kami mau fokus ke pertandingan besok dulu, tidak berpikir target apa-apa. Karena lawan besok juga bagus,” pungkas Ahsan.