JAKARTA (IndependensI.com) – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengimbau semua pihak untuk bersabar menunggu perhitungan suara Pemilu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurutnya, tidak perlu adanya saling klaim kemenangan berdasarkan hasil quick count atau perhitungan cepat baik yang dilakukan oleh lembaga survei maupun oleh kandidat.
“Sepanjang masing-masing pihak memiliki data akurat misal C1 yang dimiliki masing-masing kandidiat, nah, karena itu memang kita perlu bersabar, enggak bisa juga mengklaim kemenangan atau merasa kalah,” kata Syaikhu di Bekasi, Kamis (18/4).
Syaikhu mengatakan klaim kemenangan yang dilakukan hanya akan memunculkan perdebatan. Sebab, quick count atau perhitungan cepat hanya berdasarkan data sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).
Dia menambahkan hanya perhitungan real count KPU yang bisa mengakhiri perdebatan. “Kita kembali pada perhitungan yang real count, menunggulah hasil perhitungan rill agar enggak lagi debatable. Kalau survei kanibaratnya bisa sesuai dengan pesanan atau apa namanya, kalau real count enggak bisa,” jelas mantan Wali Kota Bekasi itu.
Untuk itu, Syaikhu selaku juru kampanye paslon 02 untuk wilayah Jawa Barat, mengaku telah menginstruksikan kader-kader PKS agar terus mengawal proses perhitungan suara KPU. Kader PKS harus memastikan jangan sampai ada tindak kecurangan.
“Begitu juga melakukan pengawalan terhadap proses rekapitulasi suara, dari TPS sepanjang itu sudah dilakukan C1-nya ada, tentu kita mengawal di tingkat PPK dan seterusnya,” ucap dia.