Bali (Independensi.com) – Dalam rangka menyambut Bulan Ramadhan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bali akan menggelar Dapur Umum Ramadhan yaitu sarana kuliner untuk berbuka puasa, Humanity Food Truck dan Kapal Ramadan dalam program kerja bertema “Marhaban Yaa Dermawan” yang resmi diluncurkan pada Rabu (24/4/2019). Untuk itu ACT Bali menggugah para dermawan dan korporasi/perusahaan untuk menyisihkan rejekinya untuk membantu masyarakat prasejahtera untuk pemeluk agama apapun.
Kepala Cabang ACT Bali Arif Marsudi mengungkapkan, program “Marhaban Yaa Dermawan” hadir karena ACT meyakini Indonesia adalah negara yang dipenuhi oleh masyarakat dermawan. Merujuk pada fakta yang terlihat, Arif mengatakan, ada banyak masyarakat Indonesia yang antusias dalam menebar amalan kebaikan, terutama untuk sesama yang hingga kini masih hidup di bawah garis kemiskinan. Selain itu dalam kesempatan ini, sekaligus Peresmian dibukanya cabang ACT di Bali di kawasan Jl. Waturenggong, Denpasar.
“Kehadiran ACT di Bali bukan untuk meringsek ataupun untuk berkompetisi dengan lembaga lain di Bali, namun untuk berkolaborasi, karena masalah kemiskinan adalah masalah kita semua. Kita harus bersama bahu-membahu membantu umat, tidak hanya pemeluk agama Islam namun juga untuk pemeluk agama lainnya,” terang Arif.
Donasi dapat disalurkan ke Rekening BNI Syariah atas nama Aksi Cepat Tanggap 8800009288. Pihaknya yakin, umat Muslim selalu rindu akan datangnya Bulan Suci Ramadhan. Begitupun sebaliknya, Ramadhan juga merindukan adanya orang yang dermawan.
Ramadhan adalah momen terbaik bagi para dermawan untuk kemudian menebar amalan kebaikan. Tujuan finalnya, program-program yang diberikan bisa berperan juga sebagai pengentas kemiskinan.
Menurut Arif, ACT juga memahami betul bahwa masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan adalah mereka yang belum mampu untuk mencukupi kebutuhan pangan.
“Insya Allah, Humanity Food Truck dan Dapur Umum Ramadan akan beroperasi melayani masyarakat prasejahtera yang ada di Bali dengan membagikan makanan siap santap untuk berbuka dan sahur. Sementara kami akan memberangkatkan Kapal Ramadhan dari lima titik dengan membawa 10 ribu ton paket pangan. Kapal Ramadhan akan menyasar masyarakat prasejahtera yang ada di tepian dan pelosok negeri,” papar Arif.
Dalam Launching program Marhaban Yaa Ramadhan ini, ACT turut menghadirkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali, H Taufik Asy’adi S.Ag dan juga Ketua JPMI Bali H Mardi Soemitro sebagai Pembicara dalam panel diskusi dengan mengangkat tema, “Kedermawanan Solusi Pengentasan Kemiskinan.
Dalam diskusi, Ketua MUI Bali Taufik Asy’adi menyampaikan “sebagai umat yang beriman di bulan ramadhan ini merasa terpanggil untuk melakukan kegiatan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, Seperti memperbanyak berbagi sedekah, punya kepedulian kepada lingkungan kita, dan yang paling penting senantiasa mawas diri agar bisa mengendalikan diri dari hawa nafsu, kalau orang tidak dapat mengendalikan diri akan dapat menimbulkan kesenjangan, dengan diri sendiri maupun dengan lingkungan dan sesama umat manusia” Jelasnya.
Mardi Soemitro memaparkan, bagaimana kekuatan kedermawan yang dia lakukan nya dulu dalam keadaan tidak mampupun tetap memberikan sedekah terbaik, dalam kondisi apapun. Memberikan sedekah kejutan kepada orang-orang yang membutuhkan maka Allah juga kan memberikan rezeki kejutan buat kita. inilah yang dilakukannya hingga dia mencapai kesuksesan seperti saat ini, jadi mari kita berikan sedekah kejutan dibulan yang penuh berkah ini,” ajak Ketua JPMI Bali ini. (hidayat)