PEKANBARU (Independensi.com) – Berlatar belakang perawat (mantri), aktif sebagai pelayan di gereja, tak menyurutkan niat St Heri Kawi Hutasoit (43), untuk berkiprah di jajaran legislatif. Melalui partai besutan Megawai Soekarno Putri, Hutasoit begitu dipanggil sehari-hari, berhasil meraup 2034 suara, di daerah pemilihan Kecamatan Marpoyan Damai – Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru.
Walau pendatang baru dalam dunia politik, Hutasoit berhasil mengungguli suara rekan-rekannya satu partai. Menurutnya, saat ini masih penghitungan suara (pleno) di tingkat kecamatan. Sehingga, walaupun pihaknya menyampaikan jumlah suara yang berhasil dicapai seluruh Caleg dari partai PDIP sebanyak 9149 suara, belum dapat dikatakan hasil final, karena masih menunggu pleno.
Melihat jumlah suara tersebut, hampir dapat dipastikan, PDI Perjuangan daerah pemilihan (dapil) IV Kecamatan Bukit Raya – Kecamatan Marpoyan Damai, akan berhasil meraih 1 kursi di DPRD Kota Pekanbaru. “ Dari seluruh Caleg PDI Perjuangan yang selama ini berkompetisi, saya berhasil meraih 2034 suara, dan merupakan raihan suara terbanyak menurut C1,” kata St Heri Kawi Hutasoit saat berbincang dengan Independensi.com di Pekanbaru, Sabtu (27/4/2019).
Lebih lanjut Hutasoit mengatakan, pada awalnya, pihaknya tidak terlalu ambisi untuk duduk sebagai anggota DPRD Kota Pekanbaru. Bahkan tidak yakin akan berhasil meraup suara terbanyak dari calon legislatif lainnya, yang sudah banyak makan asam garam di dunia politik praktis. Latar belakang pendidikan saya hanya mantari (maksudnya perawat-red) dan aktif sebagai pelayan di gereja HKBP.
Tapi saat Presiden Joko Widodo mengumumkan akan membantu masyarakat melalui pemberian sertifikat gratis, saya jadi termotivasi. Niat baik Presiden Jokowi itulah yang mendorong saya, menghubungi pihak Badan Pertahanan Nasional Kota Pekanbaru, dan menawarkan diri sebagai relawan BPN. Saya berusaha membantu BPN untuk mengukur lahan masyarakat yang akan di uruskan sertifikat gratis tanpa dipungut biaya.
Kesempatan itu saya manfaatkan juga untuk bersosialisasi ditengah masyarakat. Dan berkat kerjasama itu, saya berhasil membantu mengurus sertifikat gratis yang merupakan program Jokowi itu, sebanyak 500-an sertifikat. Selain itu, kampanye Capres-Cawapres Joko Widodo – KH Makruf Amin didaerah pemilihan kami, juga saya bantu. “Ratusan bahkan ribuan souvenir seperti kaos Jokowi-Amin, saya bagikan”, kata Hutasoit pengagum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini dengan mimik serius. (Maurit Simanungkalit)