Untuk memudahkan calon penumpang, ASDP juga menyediakan Vending Machine dan Self Check-in, berupa pembelian tiket dan pencetakan boarding pass di mesin untuk pejalan kaki.

ASDP Imbau Beli Tiket Secara Online

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Untuk mempercepat proses penyeberangan sekaligus menghindari kemacetan di kawasan pelabuhan selama musim mudik lebaran, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mendorong kepada pengguna jasa dari penumpang pejalan kaki hingga kendaraan golongan V, khususnya agar melakukan pembelian tiket secara online.

Pembelian tikek online ASDP dapat dilakukan melalui https://tiket.indonesiaferry.co.id/ yang kini semakin lengkap dengan penambahan channel pembayaran dimana tidak hanya melalui transfer bank, tetapi juga melalui Finpay serta melalui gerai retail modern seperti Indomaret dan Alfamart.

Masyarakat akan semakin dimudahkan dalam membeli tiket ferry. Bisa lewat online melalui website, atau datang langsung ke Pelabuhan dengan menggunakan kartu elektronik BRIzzi, Tap Cash BNI, e-money Mandiri, dan Blink BTN.

“Dan untuk mencatat jumlah dan nama penumpang kapal, mulai Lebaran tahun ini ASDP menerapkan Manifest Digitalization secara otomatis dengan alat pembaca KTP elektronik (E-KTP reader). Langsung tap saja, data sudah otomatis masuk ke sistem, ini sangat akurat dan cepat,” kata Dirut PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi saat acara buka puasa di Jakarta Selasa (21/5).

Bukan itu saja, untuk makin memudahkan calon penumpang, ASDP juga menyediakan Vending Machine dan Self Check-in, berupa pembelian tiket dan pencetakan boarding pass di mesin vending untuk pejalan kaki.

Sebagai tahap awal program digitalisasi sistem tiket ASDP tersebut berlaku di Pelabuhan Merak-Bakauheni mulai 18 Mei 2019 dan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk mulai 20 Agustus 2019. Rencananya secara bertahap digitalisasi tiket akan diberlakukan di seluruh pelabuhan ASDP.

Di Pelabuhan Merak, ASDP telah menyiapkan fasilitas loket yang terdiri dari 25 loket penumpang (reguler 20 loket, eksekutif 5 loket), 26 loket roda 2 (reguler 25 loket, eksekutif 1 loket), dan 23 loket roda 4 (reguler 16 loket, eksekutif 7 loket).

Selain itu juga disediakan fasilitas pendukung keselamatan dan keamanan yakni 7 unit ambulance, 2 unit mobil derek, 2 unit Damkar, 4 unit tug boat, 4 unit rubber boat, dan 116 unit CCTV yang tersebar di seluruh wilayah pelabuhan.

Ira juga mengimbau kepada pengguna jasa agar dapat menggunakan fasilitas pelayanan selama berada di Pelabuhan yang telah ditingkatkan mulai dari toilet yang selama Lebaran disediakan sebanyak 120 titik (eksisting 80 titik, portable 40 titik), mushola dan masjid, klinik umum dan gigi serta ruang menyusui.

Beberapa langkah antisipasi telah disiapkan dalam peningkatan kualitas pelayanan yakni melakukan pengaturan kapal yang beroperasi dengan mengoperasikan kapal-kapal berukuran besar pada kondisi puncak, meningkatkan pelayanan di pelabuhan (menambah toll gate kendaraan R4, pengaturan parkir, manajemen lalu lintas, percepatan proses bongkar muat kapal serta peningkatan kualitas layanan), dan e-ticketing. Untuk sailing time reguler selama 120 menit, sementara sailing time kapal eksekutif selama 60 menit. (hpr)

One comment

  1. ribet bayarnya klo pesen online, harus masukin kode finnet tapi ga dikasih tau kodenya.. cuma dikasih waktu 5 menit, jalan ke atm nya brp lama ngantrenya brp lama dah samoe depan atm dah abis waktunya, harus ulang lagi isi data diri dari awal. Kalo 1 orang mah enak, klo lebih dari 2 orang lama lagi isinya..

    pake finpay code juga ribet, daftar dimana juga ga dikasih tau.. INFORMASINYA minim banget ga jelas info utk calon customer

Comments are closed.