JAKARTA (IndependensI.com) – Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wiwik Widayanti memprediksi, jelang hari raya Idul Fitri 2019 akan ada lonjakan penumpang sebesar 3% dari musim liburan yang sama di tahun 2018.
Pada tahun 2018, tercatat H-7 sampai dengan H+7 lebaran KCI memperoleh 11.208.786 penumpang. Tahun ini, KCI memprediksi jumlahnya akan bertambah. “Dengan melihat pertumbuhan penumpang pada tahun ini dan tren pertumbuhan pada setiap musim lebaran, kami prediksi musim lebaran tahun ini jumlah pengguna KRL akan meningkat setidaknya 3% dari tahun 2018,” katanya melalui siaran pers, Kamis (23/5/2019).
Menjelang lebaran nanti, KCI akan tetap mengoperasikan 938 perjalanan KRL per harinya. Jumlah ini sama dengan total perjalanan KRL di hari-hari biasa. Lalu, KCI sendiri memproyeksikan kriteria penumpang di libur lebaran nanti sebagian besar adalah pengunjung atau pengguna yang tidak rutin menggunakan KRL.
Sebagian besar penumpang di libur lebaran nanti adalah pengguna yang berkelompok, misalnya rombongan atau keluarga yang hendak bersilaturahmi atau mengunjungi tempat-tempat wisata.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, KCI menambah fasilitas seperti vending machine, loket portable, vending machine, toilet portable, dan ruang menyusui portable.
Fasilitas tersebut akan ditambahkan di stasiun-stasiun dengan prediksi penumpang terbanyak, yakni Stasiun Bogor, Stasiun Citayam, Stasiun Manggarai, Stasiun Bekasi, Stasiun Jakarta Kota, dan sebagainya.
KCI juga akan menugaskan 4.142 personil keamanan untuk menertibkan penumpang di setiap stasiun dan juga mengamankan aktivitas di 80 stasiun KCI. “Kami yakin seluruh karyawan PT KCI siap menghadapi angkutan lebaran tahun ini sehingga dapat melayani masyarakat berlebaran,” ujarnya. (dan)