Jaksa Agung: Jaga Integritas dan Tinggalkan Perbuatan Merusak Citra Institusi

Loading

Jakarta (Independensi.com)
Jaksa Agung HM Prasetyo meminta kepada jajarannya untuk selalu menjaga integritas diri guna menjaga marwah dan martabat hukum. Selain agar sebagai penegak hukum, kejaksaan kembali dapat dipercaya masyarakat.

“Proses penegakan hukum yang baik dan benar juga hanya akan terwujud jika integritas dianggap keutamaan dan dijadikan landas pijakannya,” kata Prasetyo saat melantik sejumlah pejabat eselon II di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (4/7/2019) sore

Dia mengakui peristiwa tangkap tangan terhadap beberapa jaksa belakangan ini jadi bukti masih adanya oknum jaksa yang tidak memiliki integritas tinggi dengan masih belum sepenuhnya mau meninggalkan paradigma jelek.

Dikatakannya praktik tidak terpuji tersebut pada gilirannya hanya akan menciderai institusi yang selama ini dengan susah payah dan penuh kesungguhan dijaga dan dibangun.

Karena itu dia pun mengingatkan agar segala bentuk perilaku dan perbuatan yang dapat merusak kepercayaan dan meruntuhkan kepercayaan masyarakat harus segera ditinggalkan dan dihentikan.

“Mengapa saya tidak pernah bosan mengingatkan agar keluhuran dan kemurnian integritas diri perlu bersama-sama dijaga. Agar citra institusi dan kebaikan diri sendiri tetap terawat dan terjaga,” ujarnya.

Dibagian lain dia meminta para Kepala Kejaksaan Tinggi yang dilantik agar mampu mengawasi dan mengendalikan penanganan, penyelesaian dan penuntasan semua masalah dan perkara di wilayah masing-masing dengan sungguh-sungguh

“Pegang teguh nilai-nilai kejujuran, kebaikan, dan realitas kebenaran. Kedepankan sifat dan sikap yang mencerminkan integritas, kapasitas dan profesionalitas segenap jajarannya,” katanya.

Jaksa Agung pun meminta agat fungsi pengawasan dan pengawasan melekat lebih ditingkatkan guna mencegah pelanggaran dan penyimpangan dalam pelaksanaan tugas dan kewenangan di semua bidang dan urusan.

“Memastikan bahwa komitmen diberlakukannya Zona Integritas (ZI) dan pernyataan sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)  pada setiap satuan kerja benar-benar terselenggara dengan baik dan diwujudkan,” tutur Prasetyo.

Para pejabat eselon II yang dilantik antara lain untuk Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yaitu Kajati Sumatera Selatan Sugeng Purnomo, Kajati Jawa Tengah Yunan Harjaka, Kajati Sulawesi Selatan Firdaus Dewilmar, Kajati Sulawesi Utara Andi Iqbal, Kajati Kalimantan Selatan Arie Arifin, Kajati Nusa Tenggara Timur Pathor Rohman, Kajati Gorontalo Jaja Subagja, Kajati Maluku Utara Judhy Sutoto dan Kajati Bali Idianto.(MUJ).