Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi foto bersama pengurus ikatan notaris indonesia, ppat, bpn

BPHTB Dongkrak PAD Kota Bekasi

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Target perolehan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) tahun 2019 sebesar Rp 440 miliar. Maka,  BPHTB adalah satu potensi ekstensifikiasi yang luar biasa dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal itu diungkapkan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat peletakan batu pertama pembangunan kantor sekretariat bersama pengurus daerah Kota Bekasi Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) dan Ikatan Notatis Indonesia (INI), Senin (8/7/2019).

Ketua IPPAT Bekasi, Ade Ardiansyah memgakui  peran Pemerintah Kota Bekasi melalui Wali Kota Bekasi yang  peduli dengan IPPAT dan INI Kota Bekas. Hal itu dibuktikan  atas pemberian lahan sebanyak 300 meter, untuk dibangun Kantor Sekber IPPAT dan INI Kota Bekasi.

“Pembangunan ini tidak akan menggunakan APBD. Kita akan maksimalkan berdasarkan urunan  pengurus yang di dalamnya terdapat Camat  selaku PPAT di wilayah, kita harapkan berjalan dengan baik usai peletakan batu pertama ini” ujarnya.

Sementara Kepala Kantot Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota  Bekasi, Deni Ahmad Hidayat selaku majelis pengawas IPPAT, menyambut  sinegritas Pemerintah Kota Bekasi atas terlampauinya capaian BPHTB di Kota Bekasi.

“Sudah di koordinasikan juga dengan Kepala Bapenda Kota Bekasi setiap BPHTB sudah melalui knline dan saya akan cek apabila BPHTB tersebut tidak terkoneksi dan kami tidak akan terima, di tingkat nasional baru ada 5 kantor BPN yang sudah memakai online, dan mudah mudahan menjadi contoh dari kota dan kabupaten lain,” katanya.

Maka, kerjasama ini harus dijaga, koordinasi yang terus terjalin dengan Pemerintah Kota Bekasi.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat itu menyampaikan,  namanya pemerintahan ke suatu ikatan,  kalau pemikiriannya tidak think out of the box akan terasa sangat sulit.  Ini harus bergerak mitra kerja kita ikut bersama membangun Kota Bekasi, tegas Rahmat.
Semua ikatan yang bersama pemerintah kota itu harus patuh dengan aturan dan komitmen. (jonder sihotang)