Jakarta (Independensi.com)
Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan fungsi utama olahraga untuk memelihara kebugaran dan mencerahkan pikiran memang dibutuhkan sebagai prasyarat penting menyehatkan badan, pikiran serta memperkuat jasmani dan rohani.
Oleh karena itu, tuturnya, sejalan dengan tema pekan olahraga memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke 59 kali ini, olahraga sangat bermanfaat bagi insan Adhyaksa dalam upaya membangun watak, mental dan kepribadian.
“Selain memperkuat kapasitas dan jati diri setiap insan Adhyaksa yang baik dan paripura,” kata Prasetyo saat membuka POR HBA ke-59 di Badan Diklat Kejaksaan RI, Jakarta, Kamis (11/7/2019) bertema “Sehat Jasmani, Sehat Rohani untuk Adhyaksa yang Selaras, Berintegritas dan Serasi”
Disebutkannya juga sebenarnya olahraga tidak harus dianggap sebagai kegiatan menjaga kebugaran fisik semata. “Tapi sebagai upaya memperoleh esensi-esensi prinsip dan mendasar yang diperlukan dalam kehidupan keseharian yang dapat dijumpai dan dipelajari dalam berolahraga.”
Oleh karena, tutur Prasetyo, POR jangan hanya dianggap sebuah kompetisi mengejar kemenangan dengan cara mengalahkan lawan tanding saja. “Tetapi harus dimaknai sebagai sebuah proses internalisasi, persiapan yang matang, perencanaan, pengorganisasian dan penyusunan strategi dan pelaksanaannya.”
Bahkan, katanya, evaluasi dan pengawasan disertai kesungguhan, kerja keras, semangat pantang menyerah dan kerjasama satu sama lain dalam ikatan budaya kekitaan sebagai nilai-nilai yang melekat dan menjadi acuan bersama dalam menghadapi setiap event pertandingan.
Disebutkannya jika kembali dikaitkan dengan apa yang diharapkan Korps Adhyaksa, maka seperti itulah yang diperlukan. “ Yaitu jati diri dan pribadi yang selaras, berintegritas, dan serasi agar tercipta tata kelola organisasi Kejaksaan yang solid, efektif, produktif dan efisien.”
“Selain juga profesional, bermartabat, dan tepercaya, hingga selanjutnya Korps Adhyaksa dan Kejaksaan mendapat tempat terhormat ditengah masyarakat,” ujarnya dalam acara dihadiri Wakil Jaksa Agung Arminsyah, para Jaksa Agung Muda, Kepala Badiklat Kejaksaan dan para peserta POR HBA yang kini diperluas melibatkan sebagian jajaran Kejati Jawa Barat dan Kejati Banten.(MUJ)