JAKARTA (Independensi.com) – Bizzy.co.id memperluas cakupan bisnisnya diluar pengadaan dan menjadi layanan rantai pasokan secara penuh yaitu melakukan ekspanainya ke sektor logistik dan distribusi.
Dengan integrasi dari perluasan jangkauan layanan ke dua sektor baru tersebut, Bizzy menargetkan omzet konsolidasi meningkat menjadi Rp 5 triliun tahun ini.
“Dengan integrasi ini dan perluasan jangkauan ke sektor logistik dan distribusi, kami mentargetkan omzet konsolidasi Bizzy.co.id dapat mencapai Rp 5 triliun,” kata Andrew Mawikere, CEO Bizzy.co.id sekaligus CEO Bizzy Group dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/7).
Menurut Andrew, target omzet konsolidasi itu tumbuh 40% dibanding tahun lalu.
Bergabungnyq Bizzy Logistics dan Bizzy Distribution kedalam Bizzy.co.id menjadikan sinergi ketiga perusahaan yang sama-sama memiliki basis aset yang kuat dan pengalaman yang saling melengkapi dalam industri masing-masing akan memberikan peluang lebih besar untuk pertumbuhan dan layanan baru yang menguntungkan para pelanggan, mitra, dan pemegang saham.
Setelah kolaborasi dan integrasi, Bizzy Grup akan memiliki empat layanan yang terdiri dari Bizzy Marketplace, Bizzy Consolidation, Bizzy Logistics, dan Bizzy Distribution.
“Dengan sinergi ini, Bizzy Group akan selangkah lebih dekat untuk mewujudkan misinya untuk mendukung perekonomian yang bersih (clean economy) dengan mentransformasikan dan menumbuhkan ekosistem Business to Business di Indonesia, dan kemudian di Asia Tenggara,” jelaa Andrew.
Bizzy Group saat ini sedang membangun platform digital terintegrasi untuk mentransformasikan dan meningkatkan layanan yang sudah ada, seperti pengadaan, logistik, dan distribusi.
Bizzy akan mengintegrasikan layanan-layanan ini secara lancar untuk dapat menciptakan rantai pasok digital menyeluruh (end-to-end digital supply chain) di Indonesia.
Dia menerangkan, Bizzy Marketplace dan Bizzy Consolidation akan membawa pelanggan menuju tingkat kinerja baru, meningkatkan efisiensi operasional, serta perluasan akses ke vendor lokal secara nasional dengan memanfaatkan hub logistik yang ada di 10 kota, pusat distribusi di 26 kota, dan Bizzy remote di 15 kota.
Sedangkan Bizzy Logistics telah membangun basis aset yang kuat dan memberikan layanan berkualitas serta konsisten. Perusahaan ini telah bekerjasama dengan banyak perusahaan ritel terkemuka, pabrikan, perusahaan jasa logistik, perusahaan pelayaran (freight forwarder), pedagang besar, dan pedagang umum untuk memberikan layanan logistik yang sukses meliputi pengiriman barang internasional dan bea cukai, rantai pasok, serta pengangkutan.
Sementara Bizzy Distribution merupakan perusahaan distribusi fast moving consumer goods (FMCG) yang telah berpengalaman selama 25 tahun, memiliki 26 cabang, dan 100 sub-distributor di Indonesia. Bizzy Distribution menjual dan mendistribusikan produk-produk barang konsumer dari merek-merek FMCG utama ke perdagangan tradisional, perdagangan moder, dan layanan makanan dengan total 200.000 titik distribusi di Indonesia.
Dengan terbangunnya sinergi ini, kedepan Bizzy Group akan dapat mendorong efisiensi dalam logistik dan distribusi, serta memperkuat inklusivitas ekonomi bisnis digital di Indonesia,” kata Wilson Cuaca, Co-Founder and Managing Partner dari East Ventures. (hpr)