Mengingat rekrutment pilot Garuda Indonesia Group memiliki standar requirement yang cukup tinggi, bergabungnya dua erepua asal Papua menandakan putera puteri daerah yang memiliki daya saing yang unggul

Garuda Rekrut Dua Pilot Perempuan Papua

Loading

JAKARTA (Independensi.com) –Vanda Astri Korisano dan Sdri Martha Itaar adalah dua perempuan pertama dari Papua yang menjadi pilot Garuda Indonesia.

Rekrutment tersebut menjadikan kedua pilot (Ab-Initio) tersebut sebagai angkatan pertama rekrutment Pilot asal Papua yang bergabung dengan Garuda Indonesia Group.

Vanda Astri Korisano dan Sdri Martha Itaar merupakan lulusan Nelson Aviation College, New Zealand. Dengan sebelumnya mengambil standarisasi Indonesia DGCA Licence atau Surat Ijin terbang dari Direktorat Jendral Perhubungan Udara di Ganesa Flight Academy, Jakarta.

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengungkapkan, “Rekrutment pilot yang merupakan putra daerah asal Papua ini merupakan wujud komitmen Garuda Indonesia dalam memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada putera daerah yang berprestasi dan berdaya unggul untuk dapat berkontribusi dan mengembangkan karir bersama Garuda Indonesia Group”

Ari mengungkapkan rasa bangganya dapat merekrut putri papua terbaik. Hal ini membuktikan bahwa siapapun bisa menjadi pilot asal berprestasi dan mampu.

Ari berharap langkah yang dibuat Vanda dan Marta dapat menjadi lokomotif penarik putera/puteri Papua lainnya di Garuda Indonesia.

“Tentunya capaian kedua pilot asal Papua tersebut yang telah berhasil lulus proses rekrutment pilot ini merupakan hal yang patut diapresiasi, mengingat rekrutment pilot Garuda Indonesia Group memiliki standar requirement yang cukup tinggi.

“Hal ini turut menandakan bahwa banyak putera puteri daerah yang memiliki daya saing yang unggul”, jelas Ari.

Adapun Martha nantinya akan menempuh pendidikan pilot untuk ditempatkan di Citilink Indonesia sedangkan Vanda akan menempuh pelatihan untuk kemudian ditempatkan di Garuda Indonesia

Untuk selanjutnya, Vanda akan mengikuti pendidikan pilot di Garuda Indonesia Training Center (GITC) pada awal Agustus 2019 mendatang yang rencananya akan mengambil rating tipe pesawat Boeing 737-800 NG.

Pendidikan pilot yang akan dijalani oleh mereka kurang lebih selama 6 bulan, kemudian di lanjutkan dengan Flight Training. Sedangkan untuk Martha akan mengikuti proses training lebih lanjut di Citilink Indonesia

Sejalan dengan komitmen pemberdayaan putera puteri daerah yang diinisiasikan perusahaan, Garuda Indonesia secara berkelanjutan memastikan pihaknya akan terus membuka kesempatan bagi putera puteri daerah berprestasi untuk bergabung menjadi bagian dari keluarga Garuda Indonesia Group tidak hanya sebagai pilot, melainkan awak kabin, hingga pegawai darat. (hpr)