Menado (IndependensI.com) – Bertempat di Ruang Auditorium Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), di Jl. Sam Ratulangi, Wenang, siswa/i SMU/SMK/SLB terpilih Provinsi Sulawesi Utara mendapatkan pembekalan dari Dikda Sulut dan Perusahaan BUMN penanggungjawab kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri 2019 (BHUN 2019), sebelum berangkat ke Jawa Tengah pada Selasa (13/8).
Sebelumnya, PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA), penanggungjawab BHUN Provinsi Sulawesi Utara, beserta PT Nindya Karya (Persero) (Nindya), PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) (BKI) dan Perum DAMRI, bekerjasama dengan Dikda Sulut melaksanakan kegiatan seleksi untuk menjaring siswa/i berprestasi dari seluruh SMU/SMK se-Sulawesi Utara pada 1 Agustus 2019 lalu.
Seperti yang diungkapkan oleh Arthur Tumipa M.Pd., Kepala Bidang Pembinaan SMA, dalam pembukaan resmi acara waktu itu, bahwa siswa-siswi yang terpilih akan menjadi duta perwakilan dari Provinsi Sulawesi Utara yang akan dikirim ke Jawa Tengah. Pihaknya pun siap untuk menerima siswa/i dari Jawa Tengah untuk mengenal lebih jauh tentang Sulawesi Utara.
Kepala Dinas Dikda, Dr. Liesje G.L Punuh, M.Kes. menyatakan dalam sambutannya sekaligus membuka acara, bahwa peserta SMN diharapkan bisa memberikan contoh terbaik di Jawa Tengah selama menjalani kegiatan SMN. “Saya berharap, adik-adik yang merupakan siswa/i yang terpilih ini dapat mengambil manfaat dari kegiatan SMN. Pengalaman yang baik yang kalian dapatkan di Jawa Tengah juga harus kalian sebarkan untuk memotivasi semangat belajar teman-temannya dan memupuk kecintaan terhadap nusa . Saya berharap agar acara berjalan lancar. Kami ucapkan terimaksih kepada Kementerian BUMN dan BUMN-BUMN yakni WIKA, Nindya, BKI dan Damri, atas penyelenggaraan kegiatan yang bermanfaat untuk generasi bangsa,” paparnya.
Sebelumnya, pada tahapan seleksi yang dilakukan Dikda Sulut, di Sulawesi Utara sendiri telah terpilih siswa/i SMA/SMK/SLB kelas XI di sejumlah Kabupaten dan Kota, di mana satu orang mewakili satu Kabupaten/Kota. Jumlah peserta 20 siswa ditambah tiga orang yang merupakan siswa penyandang disabilitas dan bersekolah di SLB. Selebihnya adalah guru berprestasi sebagai pendamping dan perwakilan dari Diknas.
Hari ini (12/8), siswa/i yang terpilih mendapatkan pembekalan untuk kegiatan SMN di Jawa Tengah, termasuk pengenalan empat perusahaan BUMN penanggungjawab BHUN Tahun 2019 Provinsi Sulawesi Utara, pembekalan pengetahuan tentang penulisan pengalaman, reportase dan dunia jurnalistik oleh Kantor Berita Indonesia ANTARA Sulawesi Utara. Selanjutnya, Selasa (13/8) diberangkatkan dengan pesawat via Bandara Sam Ratulangi menuju Jawa Tengah untuk mengikuti pembukaan SMN malam harinya bersama peserta SMN dari Jawa Tengah.
Akan Diperkaya Tentang Wawasan Kebangsaan dan Pengenalan Budaya Setempat
Peserta SMN Jawa Tengah, yang dikirim oleh Angkasa Pura 1, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, PTPN IX dan PTPN X, akan tiba pada Rabu (14/8) dan memulai aktifitas SMN di bawah Koordinasi WIKA, Nindya, BKI dan Damri. SMN akan dimulai Kamis (15/8) diawali dengan kegiatan wawasan kebangsaan di Kodim Bolaang Mongondow (Bolmong).
Mulai hari pertama siswa/i SMN juga diwajibkan menulis diari atau pengalaman selama mengikuti kegiatan SMN. Siswa/i nantinya juga berkesempatan berkunjung ke Bunaken di Pulau Nain, serta tour ke beberapa lokasi yakni Perpustakaan Daerah Jembatan Soekarno, Rumah Kreatif BUMN, Makan Imam Bonjol, Benteng Moraya, Danau Linau, Casa Baio, Pantai Paal, Pantai Surabaya, Manado Independent School, serta belajar bertani di pertanian bunga dan sayuran di Tomohon.
Peserta juga akan mengikuti kegiatan upacara 17 Agustus bersama dengan BUMN-BUMN se-Sulut dan masyarakat di Singkil, Ternate Baru, Manado. Selain itu, peserta akan diajak mengunjungi kantor cabang atau wilayah kerja WIKA, Nindya, BKI dan Damri di Sulut. Acara SMN akan berakhir dan ditutup pada 20/8 di Hotel Novotel, Manado, dan baru kembali ke Jawa Tengah keesokan harinya.
Bagian dari BUMN hadir untuk Negeri
Siswa Mengenal Nusantara merupakan bagian dari Program BUMN Hadir Untuk Negeri yang mana pelaksanaan kegiatan-kegiatan didalamnya diinisiasi oleh Kementerian BUMN dan difasilitasi oleh seluruh BUMN yang memiliki wilayah kerja di 34 Provinsi seluruh Indonesia. Program BHUN juga menjadi bagian dalam “membangun pemahaman para pemangku kepentingan (stakeholders)” mengenai peran Kementerian BUMN dan BUMN sebagai Agen Pembangunan (Agent of Development) untuk turut serta “Membangun Kapasitas Nasional (National Capacity Building).
SMN akan terus menjadi andalan penanaman rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada siswa SMA/SMK/SLB. Keragaman kekayaan Nusantara dan potensi daerah diperkenalkan melalui interaksi langsung siswa dengan komponen Pemerintahan dan masyarakat di provinsi yang dikunjungi.