BEKASI (IndependensI.com)- Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono mengajak semua masyarakat khususnya para pelajar agar mengurangi sampah plastik. Kemudian, ia mengimbau agar menanam dengan sistem hidrponik akibat keterbatasan lahan.
Ajakan dan imbauan itu, disampaikan saat menjadi Inspektur Upacara di SMP Negeri 2 Kota Bekasi, Senin (19/8/2019).
Mari dari kita sendiri mengurangi menggunakan plastik. “Siapa disini yang sudah pakai Tumbler dan bawa bekal dari rumah,” ujarnya dengan lantang dari atas mimbar.
Ia berharap semua pelajar se Kota Bekasi bisa membantu mengurangi konsumsi plastik karena sekarang fenomena sampah plastik di Indonesia sudah memprihatinkan.
Tahun 2022 nanti, ujarnya, TPA Sumur Batu dan TPST Bantargebang Kota Bekasi, sudah tidak dapat lagi menampung sampah. Oleh karena itu diharapkan semua masyarakat dapat mengurangi penggunaan plastik dengan cara membawa Tumbler dan tempat makan sendiri.
Ditambahkan pula, karena terbatasan lahan di Kota Bekasi saat ini, agar masyarakat wajib untuk menanam tanaman hidroponik.
“Karena terbatasnya lahan yang ada, saya mewajibkan murid serta guru untuk membuat tanaman hidroponik sendiri. Karena ini adalah salah satu cara kita memanfaatkan sampah plastik, botol botol plastik yang sering kita jumpai di tempat sampah maupun pinggir jalan,” katanya.
Sampah dan barang-barang bekas bisa menjadi media tanam hidroponik dengan bercocok tanam di lingkungan sekolah sangat banyak manfaatnya. Selain untuk membuat lingkungan lebih nyaman, juga menjadi salah satu momen untuk bahan edukasi bagi para siswa/siswi, tegas Tri. (adv/humas/jonder sihotang)