BEKASI (IndependensI.com)- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, bersama Forum Pengurus Rukun Warga (RW) Perumahan Bumi Bekasi Baru Utara, Kecamatan Rawalumbu, sepakati enam hal terkait pelayanan air bersih. Kesepakatan tersebut ditandatangani bersama dalam pertemuan di Kantor Pusat PDAM, Selasa (15/10/2019).
Adapun enam kesepakat yakni:
1. Memastikan distribusi air standar kualitas, kuantitas dan kotinuitas dengan pelayanan yang terbaik.
2. Segera melakukan penyelesaian relokasi pipa bawah tanah jembatan Tol Jakarta-Cikampek demi kelancaran distribusi air dan kurangi banjir.
3. PDAM berpartisipasi pemeliharaan saluran di crossing tol Jakarta-Cikampek.
4. Membuat panampungan air untuk pengendapan lumpur.
5. Menyiapkan mesin genset untuk saat terjadi pemadaman listrik dari PLN, sehingga pelayanan air tidak berhenti, dan
6. Penyiapan genset dilakukan jika mendapat respon dari Pemerintah Kota Bekasi.
Pertemuan dihadiri Dirtek dan Dirus PDAM Tirta Bhagasasi Johny Dewanto, dan Maman Sudarman, Kepala PDAM Cabang Rawalumbu Dedeh, dan Kabag Hukum/Humas Yusmet, dan enam Ketua RW, antara lain Aziz Prahara, Sutoto, Tony Sugiarto, Ajakt Jatnika, Suwarto dan Juli Harsono.
Pertemuan tersebut diselenggarakan menindaklanjuti surat Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, tertanggal 4 September 2019 kepada Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, terkait pengaduan warga Perumahan Bumi Bekasi Baru, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyurati Dirut PDAM Tirta Bhagasasi, perihal adanya tuntutan pelayanan air minum pada warga Perumahan Bumi Bekasi Baru.
Dirus dan Dirtek PDAM Tirta Bhagasasi, Maman Sudarman dan Johny Dewanto mengungkapkan, pihaknya terus melakukan perbaikan dalam rangka peningkatan pelayanan air bersih di Kota dan Kabupaten Bekasi.
Peningkatan pelayanan, tidak hanya di PDAM Cabang Rawalumbu, tapi secara keseluruhan. Di PDAM Tirta Bhagasasi ada 12 Kantor Cabang, dan 11 Kantor Cabang Pembantu melayani sekitar 270.000 pelanggan Kabupaten dan Kota Bekasi. (jonder sihotang)