JAKARTA (IndependensI.com) – Setiap tahunnya PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku Operator Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) yang telah memiliki Sertifikat Layak Operasi (SLO) dan telah memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) selalu meningkatkan pelayanan dan mutu bagi
pengguna jalan.
Setelah program 3E (Engineering, Enforcement dan Education) sebagai strategi dalam mengurangi angka kecelakaan di Jalan Tol Cipali, kali ini PT Lintas Marga Sedaya melakukan penyegaran di beberapa mobil operasional, diantaranya:
Mobil Patroli Jalan Tol Cipali yang menggunakan mobil Toyota Hilux keluaran terbaru tahun 2019 bermesin diesel 2400 cc sejumlah 12 unit, yang dilengkapi dengan
perambuan, lampu rotator, sirene, lampu sorot, dan prasarana tugas lainnya. Armada beserta petugas siap melayani pengguna jalan selama 24 jam secara gratis.
Mobil derek dengan jumlah 12 buah kendaraan derek yang tersebar di 6 lokasi siaga di simpang susun Cikopo, Simpang Susun Kalijati, Simpang Susun Subang, Simpang Susun Cikedung, Simpang Susun Kertajati dan simpang susun Sumberjaya. Armada dan petugas siap melayani pengguna jalan selama 24 jam secara gratis sampai gerbang tol terdekat.
Ambulan dengan jenis kendaraan Toyota Hiace keluaran terbaru tahun 2019 yang memiliki kapasitas evakuasi 2 (dua) korban kecelakaan dan juga dilengkapi dengan
peralatan medis sesuai dengan standar penanggulangan penderita gawat darurat sebanyak 5 unit ambulan siaga untuk cakupan wilayah Cikopo hingga Kalijati (wilayah 1),
wilayah Subang (wilayah 2), wilayah Cikedung (wilayah 3), wilayah Kertajati hingga Sumberjaya (wilayah 4) dan wilayah Palimanan (wilayah 5).
Menurut Direktur Operasional PT Lintas Marga Sedaya Agung Prasetyo, sesuai dengan Visi dan Misi LMS menjadi role model bagi perusahaan pengelola jalan tol di Indonesia demi meningkatkan pelayanan prima dan berkelas kami terus berbenah memberikan yang terbaik
untuk pelanggan kami.
“Kedepannya LMS akan terus melakukan perbaikan tidak hanya melalui program program inovasi seperti 3E tetapi dengan peningkatan armada penunjang fasilitas yang lebih baik dengan desain yang lebih fresh/ segar. Selain itu LMS akan selalu berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Daerah, Kementrian Perhubungan, BPJT dan stakeholder lainnya dalam peningkatan pelayanan
prima dan berkelas. Jalan tol Cipali yang merupakan bagian dari jalan tol Transjawa diharapkan membawa peranan penting dalam proses distribusi barang dan jasa yang berdampak pada sektor perekonomian di Indonesia, khususnya Pulau Jawa,” tambah Agung.
Selain itu, LMS juga mengoptimalkan layanan untuk para pengemudi truk dengan membangun warung khusus driver pada setiap rest area. Dengan keberadaan warung dengan harga yang lebih terjangkau dan tempat istirahat gratis diharapkan pengemudi truk jarak jauh bisa beristirahat lebih baik. Demikian juga pada event tertentu, LMS bekerja sama dengan dinas
kesehatan menyediakan pemeriksaan gratis untuk mengetahui tingkat kesehatan para
pengemudi.
Terakhir, Manajemen LMS menghimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi batas kecepatan min 60Km/ jam dan max 100 km/Jam. Pastikan kendaraan dan pengemudi fit dalam berkendara, beristirahatlah jika ngantuk. Gunakan 1 kartu UE untuk 1 kendaraan, pastikan saldo cukup dan hubungi info layanan tol Cipali 0260 7600 600 dan follow akun resmi tol Cipali @lintasmarga di Twitter dan Instagram. (Chs)