JAKARTA (Independensi.com)
Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Associarion (INACA) periode 2019-2022 Denon Prawiraatmadja berjanji akan mendukung program atau visi yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo.
CEO Whitesky Aviation (Helicity) memastikan, maskapai sebagai penopang konektifitas di tanah air bukan saja berkewajiban menghubungkan satu kota dengan kota lain di kota-kota besar, tapi juga melayani di wilayah Indonesia tengah bahkan Indonesia Timur yang hanya bisa dijangkau dengan transportasi udara.
INACA juga akan mendukung program pemerintah untuk hadir di destinasi pariwisata yang terluar dan terpinggir, khususnya dalam mengembangkan 5 destinasi Bali Baru sebagai upaya mendatangkan wisatawan mancanegara sebagai salah satu penyumbang devisa.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat membuka Rapat Umum TahunanINACA 2019 meminta INACA mendukung visi dan misi dari Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan konektivitas nasional.
Menhub mengatakan bahwa transportasi udara memiliki keunggulan dapat menjangkau hingga daerah terluar sehingga dapat meningkatkan konektivitas antar pulau di Indonesia.
“Saya harap para anggota INACA dapat berpartisipasi mendukung konektivitas seperti di 5 destinasi super prioritas yaitu Joglosemar, Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo dan Manado, dengan memberikan layanan penerbangan baik berjadwal maupun tidak berjadwal,” jelas Menhub.
Ia mengatakan, dengan semakin meningkatnya konektivitas di Destinasi Wisata “5 Bali Baru” tersebut dapat mendatangkan banyak turis baik mancanegara maupun dalam negeri, sehingga dapat meningkatkan daya saing ekonomi dan pariwisata Indonesia.
“Saat ini penerimaan devisa dari pariwisata berada di nomor 2. Kedepan devisa dari pariwisata menjadi nomor 1. Pemerintah akan mengeluarkan banyak biaya untuk membangun infrastruktur yang ada di kelima daerah tersebut dan saya harap INACA dapat mendukung pelayanan transportasi udara,”ujar Menhub.
Menhub berharap, seluruh industri penerbangan yang tergabung dalam INACA dapat terus memberikan kontribusi positif. (hpr)