GRESIK (Independensi.com) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik Jawa Timur, memberi teguran keras kepada pihak kapal Blue Sea Jet 1. Sebab, menelantarkan penumpangnya dengan alasan ada keterlambatan pasokan bahan bakar (BBM).
Terkait hal itu, Kepala Dishub Gresik Nanang Setiawan mengatakan telah memanggil pihak kapal agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
“Begitu ada laporan penelantaran penumpang kapal Blue Sea Jet 1, kami langsung turun ke lapangan dan memanggil pihak oprator kapal,” ujarnya kepada Independensi.com, Selasa (26/11).
“Saya juga minta pihak kapal, harus ada evaluasi rutin dengan pihak jasa penyedia solar. Sehingga, tidak ada lagi alasan kapal menunda keberangkatan karena BBM terlambat. Kalau seperti itu terus alasannya kan kasihan penumpang,” tuturnya.
Di tambahkan Nanang, untuk memastikan hal serupa tidak terjadi pihak telah meminta surat penyataan. “Kami sudah meminta pihak kapal Blue Sea Jet 1, untuk tidak mengulangi kejadian itu lagi. Bahkan, mereka sudah membuat surat pernyataan,” ungkapnya.
Saat ditanya, jika kapal Blue Sea Jet 1 masih tetap melakukan hal yang sama kembali. Apakah pihaknya akan memberikan sangsi tegas, Nanang menegaskan itu pasti dilakukannya.
“Kalau surat pernyataan yang telah dibuat itu dilanggar, tentu akan kami evaluasi. Bisa melalui teguran maupun pencabutan izin oprasi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pada Senin (18/11) lalu kapal Blue Sea Jet 1 mengalami keterlambatan pelayaran. Hingga, menyebabkan ratusan penumpangnya harus menunggu sejak pukul 07.00 wib sesuai jadwal hingga 15.00 wib (8 jam) tapi kapal tak kunjung berangkat.
Ironisnya, setelah penumpangnya menunggu hingga hampir seharian pihak kapal Blue Sea Jet 1 akhirnya melakukan pembatalan keberangkatan. Sehingga, penumpang baru bisa diberangkatkan pada keesokan harinya. (Mor)