JAKARTA (Independensi.com) Indonesian National Shipowners Association (INSA) menyelenggarakan Rapat Umum Anggota (RUA) ke XVII. Salah satu agendanya adalah pemilihan ketua umum.
Ketua Umum INSA 2014-2019 Johnson W Sutjipto usai membuka RUA INSA di Jakarta, Jumat (29/11) memastikan tidak akan ikut serta dalam pertarungan perebutan kursi ketua unum.
“Dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AS/ART) INSA maksimal menjabat ketua umum selama dua periode. “Saya sudah dua kali menjabat sebagai ketua umun. Oleh karenanya dalam RUA kali ini saya tidak ikut berebut kursi ketua umum,” kata Johnson.
CEO galangan kapal PTMariana Bahagia yang berbasis di Palembang ini mengaku tidak memiliki calon penggantinya. Menurutnya siapapun yang nanti akan terpilih, itu merupakan pilihan terbaik. “Kita serahkan ke anggota saja untuk memilih yang terbaik untuk memimpin INSA kedepan,” katanya.
RUA yang berlangsung sejak pagi telah memenuhi quorum yaitu dihadiri lebih dari 50+1 persen anggota INSA yang berjumlahnya 442 perusahaan sebagai pemegang suara sah.
Dalam kesempatan tersebut Johnson mengaku masih ada beberapa pekerjaan rumah yang belum bisa diselesaikan antara lain masalah izin impor kapal yang harus berbendera Indonesia dulu.
Padahal seharusnya dokumen-dokumen kapal yang ada cukup untuk mengurus impor kapal. Begitu sampai Indonesia dan akan dioperasikan baru diurus atatus berbendera Indonesia bukan sebaliknya urus dokumen berbendera Indonesia baru boleh mengimpor. (hpr)