Ketua Umum DPP INSA Sugiman Layanto (tengah) dan Chairman JSMEA Kinoshita Shigeki (kanan) di acara Business Matching Forum 2022 di Jakarta, Kamis

INSA Gelar Business Matching Forum Indonesia-Jepang 2022

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Indonesian National Shipowners Association (INSA) bekerjasama denganJapan Ship Machinery and Equipment  Association (JSMEA) menggelar Indonesia-Japan Business Matching Forum 2022.

Hadir dalam pertemuan tersebut lebih dari 200 orang pengusaha perkapalan nasional dan pengusaha pabrikan mesin dan equipment kapal dari Jepang.

Dalam forum yang di selenggarakan di Jakarta, Kamis (17/11) dimanfaatkan oleh pengusaha dari kedua negara untuk saling berkomunikasi, menanyakan kebutuhan masing-masing pihak guna meningkatkan jaringan dan sekaligus bertemu langsung dengan pabrikan.

Ketua Umum DPP INSA  Sugiman Layanto kepada wartawan menjelaskan, dengan betemu langsung dengan pabrikan yang selama ini memasok mesin dan berbagai peralatan kapal, para pengusaha kapal Indonesia dimungkinkan mendapat harga yang kompetitif dengan kualitas produk yang tetap tinggi.

Selain itu, pelaku industri perkapalan nasional juga melakukan penjajakan pengadaan mesin-mesin kapal yang ramah lingkungan.

“Karena tren global, termasuk Indonesia, ke depannya lebih berorientasi pada industri ramah lingkungan untuk menekan emisi gas buang. Apalagi pemerintah Indonesia telah menetapkan net zero emission pada tahun 2050 mendatang,” kata Sugiman.

Pabrikan-pabrikan Jepang saat ini mulai mengembangkan mesin-mesin kapal yang rendah emisi.

Chairman JSMEA Kinoshita Shigeki mengatakan kegiatan Business Matching Forum ini merupakan yang ketiga kalinya di gelar di Indonesia.

“Tujuannya untuk mempererat kolaborasi industri perkapalan kedua negara. Apalagi Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi industri permesinan kapal di Jepang.

“Banyak kapal-kapal Indonesia yang mengguna mesin dari Jepang, terutama kapal tugboat, ferry, dan lainnya,” kata Kinoshita Shigeki.

Terkait dekarbonisasi, Kinoshita Shigeki menjelaskan bahwa Jepang saat ini sedang melakukan uji coba mesin kapal hybrid atau dual engine agar lebih ramah lingkungan.

JSMEA merupakan sebuah badan nirlaba yang didirikan oleh perusahaan- perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, perbaikan dan penjualan mesin propulsi laut dan berbagai mesin kapal tambahan seperti pompa, kompresor udara, pembersih oli, penukar panas, kargo dan tambat derek, kerek jangkar, derek dek, roda gigi kemudi, alat bantu navigasi, perlengkapan dan aksesori.
Saat ini, JSMEA memiliki total 244 anggota korporat reguler dan 75 organisasi anggota pendukung. (Per Juli 2022).

JSMEA melakukan berbagai riset terkait administrasi bisnis dan teknologi di industri permesinan kapal dan kegiatan yang bersifat mempromosikan produk industri permesinan kapal ke pasar internasional maupun kegiatan lain seperti menghubungkan atau koordinasi dengan asosiasi perdagangan lain yang terkait dengan pembuatan kapal dan pembuatan mesin kapal. (hpr)