JAKARTA (Independensi.com)
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin kembali mengganti sejumlah Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) di daerah. Termasuk Kajati kelas satu yaitu Kajati Sulawesi Selatan yang kini dijabat Firdaus Dewilmar.
Firdaus akan digantikan Jaja Subagja yang mendapatkan promosi sebagai Kajati Sulawesi Selatan. Jaja saat ini menjabat Kajati Gorontalo.
Keputusan pergantian Kajati Sulsel bersama delapan pejabat eselon II lainnya tercantum dalam Keputusan Jaksa Agung Nomor Kep-380/A/JA/12/2019 tertanggal 26 Desember 2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam jabatan struktural di lingkungan Kejaksaan.
Dalam Keputusan Jaksa Agung yang beredar di kalangan wartawan, Jumat (27/12/2019) Firdaus selanjutnya menduduki jabatan sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional pada Badiklat Kejaksaan. Firdaus menggantikan pejabat lama Yusuf yang telah dilantik sebagai Kajati Papua Barat.
Adapun pengganti Jaja Subagja sebagai Kajati Gorontalo adalah Kepala Biro Perlengkapan pada JAM Bin, Didik Istayanta. Posisi lama Didik nantinya akan diisi Kajati Sulawesi Utara Andi M Iqbal Arief.
Selanjutnya Kajati Sulawesi Utara akan dijabat Johanis Tanak yang kini menduduki jabatan Direktur B/Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan pada JAM Intel.
Pengganti Johanis Tanak sebagai Direktur B pada JAM adalah Kajati Nusa Tenggara Timur Pathor Rohman. Pathor sendiri diganti Wakilnya Johny Manurung sebagai Kajati NTT.
Sementara Itu Koordinator pada JAM Datun Iman Wijaya dapat promosi sebagai Wakil Jaksa Tinggi NTT. Pengganti Iman yaitu lnspektur Muda lntelijen dan Tindak Pidana Khusus pada
lnspektorat IV JAM Was, Budi Hartawan Panjaitan
Seperti diketahui Jaksa Agung ST Burhanuddin sebelumnya telah mengganti sejumlah Kajati termasuk Kajati kelas satu dan telah melantiknya bersama pejabat eselon II lainnya di Sasana Baharuddin Lopa, Kejaksaan Agung, Jakarta pada Jumat (26/12/2019).
Kajati kelas satu yang telah dilantik yaitu Kajati DKI Jakarta Asri Agung Putra, Kajati Sumatera Utara Amir Yanto, Kajati Sumatera Selatan Wisnu Baroto, Kajati Jawa Tengah Priyanto dan Kajati Jawa Barat Ade Eddy Adhyaksa.(muj)