JAKARTA (Independensi.com)
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin meminta kepada jajarannya di daerah-daerah yang melaksanakan proses kegiatan pemilihan kepala daerah secara serentak tahun 2020 untuk bersikap netral.
“Kita kejaksaan harus bersikap netral dalam pemilihan kepala daerah tahun 2020,” kata Burhanuddin kepada wartawan di Kantor Kejaksaan Negeri Jambi, Selasa (07/01/2020) saat mengadakan kunjungan kerja ke Jambi.
Dia pun memastikan tidak akan ada pengusutan terhadap para calon kepala daerah seperti Gubernur, Bupati dan Walikota yang menjadi peserta pilkada serentak selama proses pilkada berlangsung.
“Kejaksaan tidak akan melakukan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan selama proses Pilkada nanti,” tutur mantan Kajati Sulawesi Selatan ini.
Dibagian lain Burhanuddin mengingatkan Kejaksaan Tinggi Jambi dan seluruh jajarannya untuk menuntaskan seluruh kasus -kasus yang mangkrak atau tertunda selama ini.
“Inventarisasi kasus-kasus yang bisa jadi prioritas dalam penyelesaiannya,” katanya seraya menyebutkan kedatangannya ke Jambi gunaa memberi penguatan kepada seluruh jaksa agar kuat dan bersih dalam menjalan tugasnya.
Dia pun meminta kepada media membantu pihak kejaksaan dalam mengawasi jaksa-jaksa yang nakal agar pihaknya bisa memproses sesuai dengan aturan.
Jaksa Agung dalam kunjungan kerja didampingi Jaksa Agung Muda Pembinaan Bambang Sugeng Rukmono, Kajati Jambi Yudhi Sutoto dan Kajarj Jambi Freddy Azhari menyempatkan mengecek gudang barang-bukti di Kejari Jambi.
Burhanuddin sempat memberi arahan agar semua barang-bukti senjata api maupun senjata tajam dan narkoba yang putusannya sudah berkekuatan hukum tetap untuk segera dimusnahkan.
Selain itu Jaksa Agung juga melihat progres pembangunan gedung baru kantor Kejaksan Tinggi Jambi yang berasal dari hibah Pemerintah Provinsi Jambi.(muj)