GRESIK (Independensi.com) – Terkait musim tanam pada awal tahun 2020 Petrokimia Gresik menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 744.816 ton, dengan rincian, pupuk Urea 48.881 ton, ZA 129.075 ton, SP-36 132.830 ton, NPK Phonska 421.288 ton dan organik Petroganik 12.742 ton.
Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono menyatakan, bahwa wilayah yang menjadi tanggungjawab Petrokimia Gresik dalam penyaluran pupuk subsidi sesuai alokasi yang ditetapkan pemerintah.
“Pupuk bersubsidi yang siap disalurkan diantaranya, Urea disalurkan ke 27 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Lalu Pupuk NPK Phonska yang disalurkan keseluruh Indonesia (kecuali 17 kabupaten di Jawa Barat).
Kemudian Pupuk Petroganik yang juga keseluruh Indonesia (kecuali Banten dan Jawa Barat) serta ZA dan SP-36 di seluruh Indonesia,” urainya.
“Petrokimia Gresik telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 161.737 ton, dengan rincian pupuk Urea 900 ton, ZA 13.926 ton, SP-36 30.206 Ton, NPK Phonska 116.477 ton, dan organik Petroganik 228 ton,” ungkapnya.
“Adapun petani yang berhak atas pupuk bersubsidi lanjut Yusuf, adalah petani yang menggarap lahan tidak lebih dari 2 hektar dan tergabung dalam kelompok tani (Poktan), dan menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
“Untuk distribusi, Petrokimia Gresik berpedoman pada Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag No.15/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian,” tutupnya. (Mor)