Candi Prambanan, salah satu daerah tujuan wisata populer di Yogyakarta.

Jelajah Wisata Sejarah Yogyakarta

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Daerah Istimewa Yogyakarta atau biasa kita sebut dengan Jogja adalah salah satu Provinsi yang ada di Indonesia yang bersebelahan dengan Jawa Tengah. Jogja memang terkenal dengan banyaknya tempat wisata yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Salah satu Tempat wisata yang paling banyak dikunjungi adalah tempat wisata sejarahnya.

Jogja memang sangat kental dengan sejarah karena Penduduknya memang menjaganya dengan baik dan memang banyak sekali situs sejarah yang bisa digunakan untuk wahana edukasi, tempat wisata keluarga, atau sekedar dengan menikmati keindahan berbagai bangunan sejarahnya saja. Lalu apa saja tempat wisata sejarah di Jogja yang bisa dikunjungi ?

Untuk menuju ke Jogja Anda bisa menggunakan beberapa alat transportasi umum maupun yang pribadi. Namun yang paling banyak dinikmati saat perjalanan ke Jogja adalah naik kereta. Anda bisa membeli tiket kereta api ke Jogja beli di traveloka saja.

Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah salah satu tempat wisata yang bersejarah dan menjadi salah satu tempat bersejarah yang paling terkenal di Jogja. Candi Prambanan adalah candi peninggalan kerajaan Hindu pada masanya yang juga terkenal dengan kisah Roro Jonggrang yang meminta dibuatkan candi oleh Rakai Pikatan.

Candi Prambanan merupakan candi yang masuk dalam Candi yang terbaik se-Asia Tenggara yang menjadi daya tarik tersendiri bagi warga asing maupun warga lokal. Candi Prambanan memang memiliki bangunan yang masih sangat terawat sehingga para wisatawan pun juga menjadi betah berlibur di sana dan juga bisa membuat para wisatawan ingin kembali lagi.

Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta adalah salah satu tempat wisata yang favorit selanjutnya, di sini Anda bisa menikmati berbagai barang-barang kuno khas kerajaan pada zaman dahulu sehingga Anda juga bisa merasakan suatu atmosfer yang sama saat terjadinya sejarah pada zaman tersebut.

Keraton Jogja ini juga membanderol tiket masuk yang sangat murah sehingga sangat pas dan cocok untuk Anda yang ingin berlibur dengan keuangan yang tidak terlalu banyak. Anda tetap bisa berlibur dan menikmati berbagai barang antik khas keraton zaman dahulu.

Taman Sari

Taman sari sebenarnya dulunya menjadi sebuah kebun atau taman bagi Keraton yang mana bangunannya memang masih sangat berkaitan dengan Keraton dan masih sangat berkaitan dengan bangunan pada zaman dahulu.

Komplek Taman Sari memang sangat menarik perhatian para pelancong karena bangunannya ini memiliki suatu hal yang bernilai dan memiliki arti khusus. Taman sari terdiri dari kompleks yang memiliki kolam air, ada yang berupa masjid dalam tanah, pemandian, bahkan juga ada spot foto menarik dari bangunan yang sudah retak dan rusak akan tetapi malah menjadi spot foto yang menarik.

Monumen Jogja Kembali

Jika Anda sudah puas dengan berbagai wisata sejarah di masa Kerajaan Hindu, Budha, dan Islam maka Yogyakarta juga memberikan Anda suatu edukasi tentang sejarah Nasionalisme yang sudah dibentuk dalam suatu tempat yaitu monumen Jogja Kembali.

Monumen ini menjadi suatu pengingat kembalinya Jogja ke tangan Indonesia pada zaman penjajahan. Di dalam monumen ini terdapat museum yang menggambarkan banyak sekali peristiwa pada zaman Kemerdekaan yang dibentuk menjadi sebuah patung-patung dan juga relief yang bisa kita nikmati saat di Monumen.

Selain itu, Anda juga masih bisa menikmati beberapa wisata yang unik dan menari di sekitar Monumen ini sehingga Anda juga tidak perlu khawatir akan kebosanan mempelajari sejarah masa lalu Indonesia.

Museum Benteng Vredeburg

Museum benteng yang satu ini juga sangat wajib dikunjungi ketika Anda sedang berwisata sejarah di Jogja. Museum Benteng Vredeburg ini merupakan suatu hasil dari berbagai permasalahan di Indonesia yang muncul akibat Perjanjian Giyanti pada waktu itu.

Benteng ini dibangun untuk melindungi Keraton yang padahal menjadi sebuah tipu daya Belanda yang menginginkan untuk ikut mengetahui bagi dalam kerajaan dan mencari setiap celah yang berguna untuk mengambil alih kekuasaan yang ada pada Keraton dan berguna untuk menghancurkannya. Benteng ini kini masih berdiri kokoh dan malah menjadi tempat wisata yang bagus di Yogyakarta.