JAKARTA (Independensi.com) – Manajemen Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta membantah informasi yang beredar bahwa ada salah seorang yang bekerja di PGC terjangkit virus corona (Covid-19). Informasi tentang adanya seorang karyawan di PGC terjangkit Covid-19 beredar cepat lewat media sosial.
Dalam berita video yang beredar sebuah ambulance mengangkut seseorang yang tidak disebut identitasnya untuk dibawa ke rumah sakit terdekat. Karena dalam penanganan dilakukan seperti cara penanganan korban virus corona, maka hal itu dianggap sebagai kasus virus korona. Padahal mengalami penyakit yang lain.
“Betul ada mobil ambulance datang membawa seorang yang sakit dari PGC Cililitan. Namun orang tersebut bukan dibawa karena menderita covid-19. Melainkan sakit karena kelelahan serta memiliki riwayat penyakit asma,” kata Jumono Josafat, Property Manager PGC Jakarta, dalam rilisnya yang diterima redaksi Indepedensi.com di Jakarta, Minggu (15/3/2020).
Menurut Jumono, kedatangan ambulance ke PGC Jakarta atas inisiatif dari salah satu pemilik toko/atasan yang bersangkutan. Tujuannya agar segera mendapatkan pertolongan dengan membawa ke rumah sakit terdekat.
Dari informasi yang diperoleh setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, kata Jumono, maka orang atau pasien tersebut sudah diizinkan pulang oleh pihak rumah sakit tanpa dirawat. “Dan tidak ada gejala Covid-19. Namun di video yang beredar seolah-olah ada korban Covid-19 di PGC,” kata Jumono.
Oleh karena itu, Jumono mengimbau masyarakat agar tidak mudah termakan isu atau berita-berita hoax beredar. Terhadap pelaku penyebar video, saat ini sedang dilakukan proses hukum di Kantor Kepolisian Resort (Polres) Jakarta Timur.
Di bagian lain, aktivitas masyarakat maupun pedagang di PGC Cilitan, Minggu (15/3/2020) masih normal seperti biasa. Dari pantauan Independensi.com, pengunjung tetap ramai. Isu virus corona memang sangat menghantui semua masyarakat, termasuk di Jakarta Timur.
Para pedagang dan karyawan di PGC juga merasa ketar-ketir akibat berita hoax tersebut. Namun karena pihak manajemen cepat bertindak, maka karyawan maupun pedagang atau pemilik toko tetap melakukan aktivitas seperti biasa.
“Kami sudah mendapat penjelasan resmi dari pihak manajemen properti PGC bahwa tidak ada korban covid-19 di PGC. Jadi, kami merasa sangat lega,” kata Indra, salah seorang pemilik kios di PGC Cililitan Jakarta. (endang nourmayanti)