BEKASI (Independensi.com)- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, sejak tanggal 28 Maret hingga 1 April 2020, telah menyalurkan sekitar 200.000 liter air berdisinfektan dalam rangka penyemprotan di areal-areal publik se Kabupaten dan Kota Bekasi.
Penyemprotan dilakukan bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota Bekasi. Penyemprotan juga dilakukan bersama kedua Polres di dua daerah tersebut.
Teknis pelaksanaan penyemprotan di lapangan, dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD dan Polres, mengingat ketiga institusi ini memiliki kendaraan alat penyemprot. PDAM menyiapkan air dan disinfektan, ujar Direktur Utama dan Direktur Teknik PDAM Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim dan Johny Dewanto, Selasa (7/4/2020).
“Dalam kegiatan itu, ada kendaraan dari Damkar, BPBD dan Polres langsung mengisi air dan disinfektan ke beberapa IPA PDAM yang ada di Kota dan Kabupaten Bekasi. Kemudian, tiga unit mobil tangki PDAM juga mengirim air disinfektan saat penyemprotan massal dilakukan,” tambah Johny.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jalan Nasional jalur pantai utara (Pantura) sepanjang 31 kilo meter di Kabupaten Bekasi, Selasa (31/3/2020), disemprot cairan disinfektan. Penyemprotan yang dimulai dari Kampung Sasak Jarang Kecamatan Tambun Kabupaten Bekasi Jawa Barat yang berbatasan dengan Kota Bekasi hingga Kecamatan Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Karawang, menghabiskan sekitar 15.000 liter air disinfektan.
Air disinfektan sebagian besar disuplai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi. Ada juga air disinfektan bantuan pengusaha kawasan industri, ujar Kapolres Metro Bekasi Kabupaten, Kombes Hendra Gunawan, saat ditemui di lokasi penyemprotan
Dalam kegiatan ini melibatkan 15 unit kendaraan mulai dari mobil Water Canon milik polri, mobil pemadam kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran, dan mobil tangki dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten Bekasi.
“Termasuk mobil tangki berisi air disinfektan dari PDAM Tirta Bhagasasi, juga dikerahkan. Penyempotan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB sampai selesai. Jadi, yang disemprot jalur pantura Bekasi di dua sisi jalan raya,” ujar Hendra.
Selain jalan raya, disemprot juga beberapa tempat lain yang merupakan pusat konsentrasi masyarakat seperti stasiun kereta, terminal dan pasar.
Penyemprotan tambah Kabag Umum PDAM Tirta Bhagasasi Lili Subalie, dilakukan pihaknya dengan alat yang biasanya digunakan petani di beberapa tempat diantaranya Stasiun Kereta Api Tambun Kabupaten Bekasi, dan beberapa daerah menggunakan mobil tangki.
Sepanjang kedua pemerintahan di Kota dan Kabupaten Bekasi termasuk polres membutuhkan air disinfektan membutuhkan air guna penyemprotan untuk mencegah penyebaran corona, PDAM Tirta Bhagasasi siap menyediakan air, tambahnya. (jonder sihotang)