Gubernur Riau H Syamsuar selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau

Tambah 8 Kasus, Covid-19 di Riau Menjadi 53 Kasus

Loading

PEKANBARU (Independensi.com) – Gubernur Riau H Syamsuar selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau dalam confrensi pers di Gedung Daerah Pekanbaru, Minggu, (3/5) sore menjelaskan, bahwa di Provinsi Riau kembali ada tambahan kasus positif Covid-19 (virus corona). Kali ini tambahan cukup banyak yaitu 8 kasus. Menurut Gubernur Syamsuar, ini merupakan penambahan kasus positif yang terbanyak.

Dengan adanya tambahan 8 positif tersebut, sambung Gubri, maka total kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau saat ini berjumlah 53 kasus. Adapun rinciannya antara lain 22 orang dirawat dirumah sakit, 26 orang sudah sehat dan telah dipulangkan kerumah masing-masing, serta 5 orang meninggal dunia.

Adapun pasien ke-46 positif covid-19 di Provinsi Riau adalah pasien IS (71), merupakan warga Kota Dumai, saat ini sudah di-isolasi dan dirawat di Kota Dumai. Pasien IS (71) merupakan kontak erat dari salah seorang yang hadir di pertemuan tenaga kerja kesehatan (Nakes) Teladan beberapa waktu lalu di Dumai.

Kemudian pasien 47 positif Covid-19 di Provinsi Riau adalah pasien SS (2), yang merupakan warga Kota Dumai dan saat ini sudah di-isolasi dan dirawat di Kota Dumai. Pasien SS (2) memiliki keterkaitan dengan klaster pertemuan Nakes Teladan beberapa waktu lalu. Pasien SS (2), sambung Gubri, merupakan kontak erat dari salah satu orang yang hadir di pertemuan Nakes Teladan tersebut.

Pasien 48 positif covid-19 di Provinsi Riau adalah pasien B (27), yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir dan saat ini sudah di-isolasi dan dirawat di Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir. Pasien B (27) memiliki riwayat perjalanan dari Magetan pada tanggal 18 April 2020, termasuk dalam klaster Pesantren Magetan Jatim.

Kemudian pasien 49 positif covid-19 di Provinsi Riau adalah pasien S (17) yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir dan saat ini sudah di-isolasi dan dirawat di Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir. Pasien S (17) memiliki riwayat perjalanan dari Magetan pada tanggal 12 April 2020 dan termasuk dalam klaster Pesantren Magetan Jatim.

Pasien 50 positif covid-19 di Provinsi Riau adalah pasien A (26) yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir dan saat ini sudah di-isolasi dan dirawat di Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir. Pasien A (26) memiliki riwayat perjalanan dari Magetan pada tanggal 18 April 2020 dan termasuk dalam klaster Pesantren Magetan Jatim.

Pasien 51 positif covid-19 di Riau adalah pasien YG (23) yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis dan saat ini sudah di-isolasi dan dirawat di Kabupaten Bengkalis. Pasien YG (23) memiliki riwayat perjalanan dari Magetan dan termasuk dalam klaster Pesantren Magetan Jatim.

Pasien 52 positif covid-19 di Provinsi Riau adalah pasien AS (54) yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hulu dan saat ini sudah di-isolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Pasien AS (54) tidak memiliki riwayat perjalanan. Warga Indragiri Hulu harus sadar dan meningkatkan kewaspadaannya mengingat hal ini merupakan kasus positif pertama dan tidak diketahui dari mana sumber penularannya, kata Gubri.

Dan terakhir, pasien 53 positif covid-19 di Provinsi Riau adalah pasien DS (86) yang merupakan warga Kota Pekanbaru, dan saat ini sudah di-isolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Pasien DS (86) merupakan hasil tracing kontak erat pasien positif covid-19 HMS (43).

Untuk kabar baiknya, ada 10 pasien positif covid-19 di Riau yang hasil swabnya sudah dua kali menunjukkan hasil negatif dan dinyatakan sembuh, yakni HHH (28), MRS (19), NT (60), BBB (71), S (42), M (73), N (48), NU (37), RR (37), dan S (64), ujar Gubri. (Maurit Simanungkalit)