Suasana di salah satu pasar tradisonal Kota Bekasi. (ist)

Harga Kebutuhan Pokok di Kota Bekasi Stabil

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Dampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), di Kota Bekasi, banyak warga yang membeli banyak untuk stok beberapa komoditas. Hal itu mengakibatkan kenarikan harga seperti bawang merah yang tadinya Rp 45.000 naik menkadi Rp 50.000.

“Beberapa ada yang naik, seperti Teri Medan tadinya per kilogram Rp.100.000 saat ini menjadi Rp 110.000 per kilogramnya. Lalu bawang merah tadinya per kilogram Rp. 45.000 saat ini menjadi Rp. 50.000,” ujar Kepala Dinas Perinduatrian dan Perdagangan Kota Bekasi Kariman, Jumat (8/6/2020).

Menurutnya kenaikan harga disebabkan faktor, banyak masyarakat merasa khawatir terhadap penyebaran virus corona (Covid-19), sehingga banyak masyarakat membeli beberapa komoditas bahan pokok untuk stok selama proses pembatasan sosial dan selama Ramadhan.

Namun ditengah penyebaran wabah covid19 di Kota Bekasi, harga sejumlah bahan pokok di Kota Bekasi terpantau stabil. Seperti gula, beras, terigu, garam, telur, kacang, minyak, sayuran, susu, mie instan, cabai masih stabil berdasarkan catatan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi.

Ia juga memperkirakan ada kendala pada produksi dan distribusi bawang merah dan teri medan. Hal ini menyebabkan pasokan di pasar tidak seimbang dengan permintaannya. Tapi ada juga harga komoditas yang menurun seperti daging ayam negeri dari Rp 35.000 menjadi Rp 32.000.

Disebutkan, untuk pasokan kebutuhan pokok berdasarkan hasil pemantauan di pasar-pasar masih tersedia hingga akhir bulan Mei 2020. (jonder sihotang)