BEKASI (IndependensI.com)- Menggunduli kepala hingga plontos setiap meraih penghargaan dalam pengelolaan keuangan, berupa Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), sudah menjadi tradisi di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Bekasi.
Terlebih penghargaan itu diraih lima tahun berturut-turut, rasa bangga yang luar biasa dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pertama menggunduli kepalanya. Hal itupun diikuti para pejabat lainnya. Bahkan, para staf pun turut mengguduli kepalanya.
Hal itu terkait pada tahun anggatan 2019, Pemkot Bekasi telah beroleh kembali opini WTP yang diberikanBadan Pengelola Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi berpesan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN, bahwa ini adalah bukti kerja nyata bersama dalam keberhasilan mempertahankan gelar Opini WTP.
“Kita telah berhasil meraih dan telah mempertahankan WTP, lima kali berturut turut kita berhasil dalam wujud kerja nyata,” ujar Rahmat.
Ini rasa syukur kami, yakni dengan menggunduli rambut, ini sudah menjadi tradisi jika kita berhasil mendapatkan gelar opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Saya juga perintahkan, sebagai wujud loyalitas dan rasa syukur para ASN dan non ASN juga ikut berpartisipasi dalam penggundulan ini, tanda wali kota.
Peraihan predikat Opini WTP, sebagaimana diberitakan kemarin, diberikan oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat melalui video teleconfrence kepada Pemkot Bekasi.
“Semoga kita dapat mempertahankan predikat ini kembali pada Laporan Kinerja Perangkat Daerah (LKPD) tahun 2020 mendatang, dan saya ucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang juga ikut bekerja untuk peraihan penghargaan ini,” tutur Rahmat. (adv/humas/jonder)