PASURUAN (Independensi.com) – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil Ayla nopol W-880-RZ dengan sepeda motor jenis Honda GL tanpa plat nomor, terjadi di Jalan Raya Desa Kalitengah kecamatan Pandaan, Pasuruan Jawa Timur, Sabtu (8/8) dini hari. Mengakibatkan seorang pengendara, motor meninggal dunia.
Yuswono (49) warga Celep rt. 05/02 Sidoarjo Jawa Timur pengemudi kendaraan Ayla kepada Independent.com menuturkan bahwa kecelakaan terjadi saat kendaraan yang dikemudikanya bermaksud putar balik arah.
Tiba-tiba sepeda motor Honda GL tanpa nopol yang dikendarai Misbakhul Arif (20) warga Desa Bakalan Kecamatan Beji Pasuruan menabrak bagian samping kiri mobilnya hingga ke belakang.
“Waktu kejadian dilokasi banyak orang, kelihatanya ada balapan, dari arah Kota Pandaan saya bermaksud putar balik arah di depan RM Cianjur, perasaan tidak ada kendaraan yang lewat gak taunya mobil saya ada yang nabrak,” ungkap Yuswono.
Namun saat petugas kepolisian lalu lintas Polres Pasuruan tiba dilokasi, hanya mendapati mobil Ayla dan kendaraan Honda GL. Sedangkan, korban meninggal Misbakhul Arif sudah dievakuasi oleh teman-temannya.
Sehingga, petugas sempat mengalami kesulitan untuk mencari keberadaan korban. Pasalnya, saat di lakukan pengecekan disemua rumah sakit yang ada di wilayah Pandaan dan Sukorejo Pasuruan hasilnya nihil tidak menemukan.
“Anggota sempat mencari ke sejumlah rumah sakit maupun puskesmas yang ada di Kecamatan Pandaan dan Sukorejo, termasuk menghubungi rumah sakit Lawang dan Malang, pukul 04.00 wib kita baru menemukan titik terang kalau korban warga Bakalan Beji,” ujar kanit laka Polres Pasuruan Iptu Marti.
Keberadaan korban Misbakhul Arif, baru kami ketahui setelah petugas berkoordinasi dengan petugas Kamar Jenasah RSUD Bangil pukul 06.25 WIB. Dari keterangan petugas kamar jenasah, bahwa ada korban kecelakaan yang masuk UGD RSUD Bangil yang meninggal dunia,” tuturnya.
Dalam setiap kejadian kecelakaan, Marti berharap masyarakat bisa kooperatif dengan petugas dengan melaporkan kejadian karena menyangkut asuransi maupun BPJS.
“Jangan menghindari petugas kalau mengalami kecelakaan, asuransi atau BPJS tidak bisa diurus tanpa ada keterangan dari Polisi,” tutupnya. (Fir)