Bill Gates : Ada yang Lebih Berbahaya dari Virus Corona

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Pandemi Covid 19 telah menginfeksi 20 juta lebih orang di dunia. Wabah ini juga telah menewaskan 700 ribu orang di seluruh dunia. Bahkan, hingga saat ini belum ada tanda-tanda Pandemi Covid 19 akan segera berakhir. Seluruh masyarakat dunia pun dihantui ketakutan oleh wabah corona atau dampaknya yang lebih buruk lagi menimpa perekonomian di setiap Negara.

Namun, menurut pendiri Microsoft Bill Gates masih ada yang lebih berbahaya dari virus corona. Dikutip dari blog pribadinya, GatesNotes, Bill Gates mewanti-wanti bahaya yang lebih buruk. Perubahan iklim menjadi momok yang akan membawa banyak hal buruk bagi manusia. Hal ini yang dituliskan Bill Gates dalam blog pribadinya.

Manusia terbiasa melakukan tindakan pencegahan segera setelah musibah datang. Hal ini terlihat saat pandemi Covid-19 dimana banyak negara segera melakukan tindakan pencegahan.

Hal ini berbanding terbalik dengan tindakan pencegahan untuk perubahan iklim. Padahal fenomena ini membawa dampak lebih parah bagi manusia. Bill Gates menuliskan jika perubahan iklim bisa terjadi dalam waktu beberapa puluh tahun saja.

Adanya pandemi virus corona / Covid-19 berkontribusi mengurangi dampak efek rumah kaca. Bill Gates mengatakan jika pandemi berakhir, harus ada tindakan untuk tetap mengurangi efek rumah kaca.

Dalam tulisannya, Bill Gates menggambarkan perubahan iklim dengan Covid-19 yang berlangsung lebih lama. Dari perumpamaan ini bisa disimpulkan jika kerugian perubahan iklim bisa lebih masif dibanding Covid-19.

Dari kesimpulan ini, Bill Gates mengajak masyarakat untuk lebih aware dengan perubahan iklim. Agar fenomena ini bisa dicegah, Bill Gates mengingatkan agar segera melakukan tindakan dini.

Menurut Bill Gates, hal-hal berikut yang harus kita lakukan untuk mengatasi perubahan iklim:

Mengembangkan teknologi dan inovasi

Di poin ini Bill Gates menekankan adanya inovasi teknologi. Gates menjelaskan harus ada teknologi yang mendukung pencegahan perubahan iklim.

Inovasi dalam teknologi bisa datang dari berbagai aspek. Adanya inovasi bahan bakar ramah lingkungan, pangan, hingga infrastruktur. Bill Gates menambahkan peran ahli dari berbagai bidang sangat dibutuhkan dalam inovasi ini.

Memastikan semua solusi juga bisa diterapkan di negara-negara miskin

Bill Gates mengkhawatirkan dampak perubahan iklim akan sangat buruh di beberapa negara. Dalam hal ini Bill Gates menyoroti negara-negara miskin.

Dari pandemi Covid-19, negara-negara miskin mendapatkan dampak yang lebih buruk dibanding negara lain. Selain dari tingginya tingkat kematian, sektor ekonomi juga terkena dampak pandemi ini.

Dampak perubahan iklim tentunya akan lebih parah dibanding Covid-19. Melihat hal ini, Bill Gates mendorong adanya penggunaan bahan bakar ramah lingkungan. Tentunya dengan harga yang terjangkau agar bisa dinikmati semua kalangan.

Melakukan tindakan sesegera mungkin

“Obat” untuk perubahan iklim tidak langsung bisa ditemukan. Berbeda dengan Covid-19 yang segera memiliki vaksin tahun depan. Perubahan iklim membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk “sembuh”.
Sehingga tindakan sedini mungkin akan sangat membantu menanggulangi dampak perubahan iklim. Penggunaan bahan bakar ramah lingkungan menjadi solusi terbaik saat ini.

Bill Gates terus mengembangkan inovasi guna mencegah perubahan iklim. Gates juga berharap akan ada banyak pihak yang turut serta mencegah perubahan iklim.