WHO Tetapkan Kehilangan Indra Penciuman Sebagai Gejala Infeksi Covid 19

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Sejak pertamakali muncul di Wuhan China virus corona terus bermutasi. Bahkan virus ini mempengaruhi orang dengan cara yang berbeda. Kebanyakan mereka yang terinfeksi akan mengembangkan gejala ringan hingga sedang bahkan tanpa gejala yang akan pulih tanpa perlu dirawat di rumah sakit.

Meski demikian COVID-19 tidak bisa dianggap remeh, sebab beberapa orang rentan mengalami kondisi yang lebih parah saat terinfeksi, khususnya mereka yang memiliki penyakit penyerta atau lansia.

Selain demam dan batuk sebagai gejala umum terinfeksi COVID-19, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjabarkan beberapa gejala COVID-19 yang harus diwaspadai, di antaranya:

– Kehilangan indra penciuman
– Sakit tenggorokan
– Konjungtivis (mata merah)
– Sakit kepala
– Ruam pada kulit
– Peribahan warna pada jari tangan atau kaki
Adapun kondisi serius dari infeksi Corona bisa menyebabkan:
– Kesulitan bernapas
– Nyeri dada atau rasa tertekan di dada
– Tidak bisa bergerak atau berbicara

“Cari pertolongan medis segera jika Anda mengalami gejala serius. Selalu hubungi fasilitas kesehatan terlebih dahulu sebelum melakukan kunjungan,” tulis WHO dalam situs resminya dan dilihat pada Senin (10/8/2020).

Rata-rata dibutuhkan waktu 5-6 hari sejak seseorang terinfeksi virus untuk menunjukkan gejala, namun dapat memakan waktu hingga 14 hari. Untuk mencegah infeksi dan memperlambat penularan COVID-19, lakukan hal berikut:

– Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir atau gunakan hand sanitizer
– Jaga jarak setidaknya 1 meter
– Hindari menyentuh wajah dengan tangan
– Tutup mulut saat batuk atau bersin
– Tetap di rumah saat merasa tidak enak badan
– Menahan diri dari merokok dan aktivitas lain yang melemahkan paru-paru
– Hindari perjalanan jauh dan jauhi aktivitas rentan