Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama pelukis Zarry yang melukis tiang jembatan layang Rawapanjang. (humas)

Tiang Jembatan Layang Rawapanjang Dimural

Loading

 

BEKASI (IndependensI.com)- Sebuah lukisan (mural) di tiang jembatan layang Rawapanjang Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi, menggambarkan tentang keberagaman, kini tampak mencolok.
Lukisan itu menarik perhatian setiap masyarakat yang melintas.

Lukisan selain menggambarkan keberagaman, juga nuansa ruang angkasa. Lukisan dibuat komunitas pecinta lukisan bernama Spasi yang merupakan komunitas yang bergerak di bidang visual art.

Ada dua tema yang digambarkan, yaitu tentang keberagaman dan nuansa ruang angkasa. Pengerjaan tersebut memakan waktu selama satu pekan yang dimulai di awal agustus 2020.

Tema keberagaman dipilih untuk menggambarkan masyarakat Kota Bekasi yang bisa hidup berdampingan dan saling bertoleransi. Hal tersebut mengingat bahwa Kota Bekasi adalah kota yang dihuni oleh berbagai suku ras dan agama.

Sedangkan untuk tema planet, digambarkan dengan suasana ruang angkasa dalam menyikapi pandangan miring warganet yang sering menyebut Planet Bekasi, lantaran suasananya yang panas dan jauh dari jangkauan wilayah lain.

“Ya cara terbaik menyikapi opini tentang Bekasi selama ini dianggap planet ya membuktikannya, bahwa Bekasi terus berbenah dan terus bertumbuh menjadi kota yang berdaya saing,” kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang melihat pengerjaan pemural, kemarin.

Kegiatan ini menjadi ajang kreativitas para pemuda sebagai generasi milenial, khususnya dalam menyalurkan bakat seninya, kata Trim

“Pemerintah berupaya untuk terus memberikan ruang kreativitas kepada anak-anak muda di bidang seni, sehingga Kota Bekasi bisa lebih berwarna,” katanya.

Selain gambar, lukisan dinding juga dihiasi dengan kata-kata anekdot yang ditulis oleh penulis asal Kota Bekasi, Zarry Handrik. Dan saat ini baru dua tiang yang dilukis.

“Kedepannya tiang-tiang dan tempat yang bisa digambar akan menyusul dengan konsep-konsep yang lebih segar,” ujar Zarry. (jonder sihotang)