Kepala BNPT Boy Rafli Amar menandatangani prasasti peresmian Rumah Susun Pondok Pesantren Islam Amanah Putra di Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (14/8/2020).

BNPT dan Kementerian PUPR Perkuat Sinergi

Loading

POSO (IndependensI.com) – Program sinergi antara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan 38 Kementerian/Lembaga (K/L) terkait penanggulangan terorisme di Tanah Air yang berlangsung sejak tahun 2019 lalu telah berjalan dengan baik dan lancar. Salah satu sinergisitas yang dilakukan BNPT dengan K/L terkait yakni melakukan pembangunan fisik yang bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  bagi pesantren yang ada di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Hal itu terlihat saat Kepala BNPT Boy Rafli Amar meresmikan Rumah Susun (Rusun) yang dibangun oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian PUPR di Pondok Pesantren (Ponpes) Islam Amanah Putra yang berlokasi di Poso Pesisir, Kabupaten Poso, pada Jumat (14/8/2020).

Peresmian Rusun yang dihadiri Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dan Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala BNPT, Pembina Ponpes Islam Amanah Putra, dan Pembina Ponpes Wali Songo I yang dilanjutkan pengguntingan pita oleh Dirjen Perumahan PUPR didampingi Kepala BNPT dan Bupati Poso.

Kepala BNPT mengatakan bahwa sinergisitas dengan Kementerian PUPR ini di Kota Poso tersebut  tersebut dalam rangka menjalankan program Aksi Nasional tahun 2019 lalu,dengan pembangunan rumah susun oleh Kementerian PUPR yang selanjutnya diberikan kepada Pondok Pesantren Amanah Putra.

“Kita tentu bersyukur akhirnya pembangunan rumah susun ini sudah berjalan dan Insya Allah tentunya akan dimanfaatkan oleh seluruh santri-santriawan yang ada sebagai penunjang sarana prasarana proses belajar mengajar yang ada di Pondok Pesantren,” kata Boy Rafli.

Lebih lanjut Kepala  BNTP menjelaskan bahwa, sinergisitas yang dilakukan bersama Ditjen Perumahan Kementerian PUPR  ini tentunya tidak hanya membangun di satu tempat saja. Namun juga ada pesantren lain yang ada di Poso ini untuk dibangunkan sarana lainnya.

“Tentunya tidak hanya disini saja, ada juga di tempat lain adalah gedung Madrasah untuk Pondok Pesantren Wali Songo I,” ujar mantan Kapolda Papua ini

Kepala BNPT mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Perumahan yang mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono yang berhalangan hadir pada acara tersebut untuk bersama-sama menyaksikan bagaimana gedung rusun tersebut telah siap untuk digunakan para santri.

“Tentu kita menitipkan kepada Bapak Kyai Haji Muhammad Adnan Arsal yang hari-hari beliau adalah sebagai Ketua Yayasan dan Pembina di Ponpes ini yang kita titip agar dapat dirawat dengan baik dan kemudian bisa dimanfaatkan sepenuhnya untuk menunjang proses belajar mengajar yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Amanah Putra ini,” ujar alumni Akpol tahun 1988 ini

Dalam kesempatan tersebut Kepala BNPT juga berpesan selain agar Ponpes Islam Amanah Putra ini dapat menciptakan rasa aman dalam menjaga perdamaian demi terciptanya persatuan dan kedamaian di Poso yang dilakukan para santrinya, tentunya pesantren ini diharapkan juga bisa menciptakan SDM santri dari masyarakat Indonesia yang ada di Poso.

“Karena kita tentu menginginkan SDM yang unggul untuk Indonesia maju di masa yang akan datang, tiada lain adalah kita mencetak SDM,” ujarnya.

Karena  Ponpes sendiri menurut Kepala BNTP adalah lembaga pendidikan yang berbasiskan kepada pendidikan agama, maka diharapkan santri-santri yang merupakan generasi muda Indonesia ini memiliki akhlakul kharimah dan juga generasi muda yang cinta dengan bangsanya “Yang mana itu untuk nanti kelak menjadi pemimpin pemimpin bangsa Indonesia di masa yang akan datang,” ujar Kepala BNPT mengakhiri.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Yayasan dan Pembina Ponpes Islam Amanah Putra, KH Muhammad Adnan Arsal, mengaku gembira dan terima kasih kepada BNPT dan Kementerian PUPR bahwa pesantrennya memiliki rusun tersebut. Karena dengan adanay rusun tersebut para santrinya bisa menempati tempat yang layak di dalam asrama.

“Karena mereka ini adalah generasi yang kita bina yang nanti generasi ini akan membaur dengan masyarakat. Yang mana mereka akan menjadi figur figur di wikayah desanya untuk mengendalikan anak-anak yang di mana di desa itu kadang-kadang ada pengaruh-pengaruh dari luar, mereka bisa bersinergi dengan anak pesantren  yang Insya Allah bisa terbina dengan baik,” ujar Muhammad Adnan Arsal.

Dorong Semangat Santri

Sementara itu, Dirjen Perumahan Kemetrrian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan pihaknya sangat bangga dan senang bisa ikut dilibatkan dalam tim Sinergitas BNPT dan akan terus mendukung, termasuk untuk masyarakat Poso. Karena dengan adanya Rusun, Ponpes tersebut diharapkan dapat mendorong semangat para santri untuk belajar dengan baik dengan fasilitas tempat tinggal yang nyaman.

“Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo kepada Menteri PUPR bahwa pemerintah tetap berupaya memperhatikan infrastruktur pendukung pendidikan seperti hunian santri dan mahasiswa. Salah satu Rusun yang kami bangun adalah Rusun Ponpes Islam Amanah Putra Poso ini,” ujar Khalawi.

Khalawi mengatakan pembangunan Rusun bagi para santri diperlukan agar mereka bisa lebih fokus belajar serta meningkatkan prestasinya. Selain itu, saat ini Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan pembangunan Rusun di Ponpes di Sulawesi Tengah yang saat ini dalam tahap pembangunan salah satunya di Ponpes Wali ongo I Poso.

“Kami berharap adanya pembangunan Rusun tersebut bisa membantu para santri untuk mendapatkan asrama yang layak selama proses belajar mengajar dan meningkatkan karakter generasi muda yang unggul dan berakhlak mulia untuk bangsa dan negara.  Kami juga meminta para santri untuk menjaga dan memanfaatkan semua fasilitas yang ada di Rusun dengan baik agar bisa belajar dengan giat dan nyaman,” harapnya.

Rusun Ponpes Islam Amanah Putra dibangun dengan anggaran Rp2,4 miliar. Rusun tersebut terdiri atas satu gedung setinggi dua lantai. Bangunan 393,6 meter persegi tersebut dibangun dengan tipe hunian berupa empat unit barak yang dapat menampung 56 santri.

Guna menambah kenyamanan para santri selama tinggal di Rusun tersebut, Kementerian PUPR telah melengkapi Rusun tersebut dengan berbagai fasilitas seperti air bersih, instalasi listrik, tempat tidur, kasur, 56 unit lemari pakaian serta toilet komunal, area wudhu, dan PSU.

Usai melakukan peresmian Rusun di Ponpes Islam Amanah Putra, Kepala BNPT dan rombongan juga berkesempatan meninjau pembangunan gedung madrasah di Ponpes Wali Songo I Poso. Dalam kesempatan tersebut Kepala BNPT turut didampingi Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Hendri Paruhuman Lubis, Direktur Deradikalisasi Irfan Idris, Kepala Biro Perencanaan, Hukum dan Humas Bangbang Surono, serta para pejabat eselon III, IV dan staf terkait lainnya.