SURABAYA (Independensi.com) – Latihan Praktek (Lattek) Orientasi Latsarmil Paramiliter Bakamla RI Angkatan ke-2 resmi ditutup oleh Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos, M.M., yang diwakili oleh Kepala Biro Umum Bakamla Laksma Bakamla Amin Budi Cahyono, S.E., di lapangan Sekolah Perwira Puslatdiksarmil Juanda, Surabaya, Senin (24/8/2020).
Sebelumnya, masa Orientasi Latsarmil menggunakan metode outbond dengan harapan para siswa Diklatsarmil bisa memetik point-point penting dari kegiatan yang telah ditunjukkan oleh pelatih. Selain itu, juga dilakukan kegiatan jalan kaki lintas medan sebagai pengenalan Mako Pusdiklatsarmil.
Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia dalam amanatnya yang dibacakan Kepala Biro Umum Laksma Bakamla Amin Budi Cahyono, S.E., selaku Inspektur Upacara menyampaikan bahwa dengan berakhirnya masa Lattek Orientasi terhadap lingkungan dan kehidupan di lembaga pendidikan Puslatdiksarmil, maka para siswa dituntut untuk bisa menyesuaikan kehidupan dan segala aturan yang ada di lembaga pendidikan, sehingga didalam menempuh latihan dasar kemiliteran di Pusdiklatsarmil yang hanya tiga bulan, para siswa tidak merasa terbebani justru merasa enjoy untuk menyelesaikan latihan dasar kemiliteran.
“Saya yakin dan percaya dengan bekal para siswa yang telah mampu menyelesaikan masa orientasi dan tekad yang kuat, kalian akan mampu melalui semua kegiatan baik belajar maupun berlatih selama tiga bulan kedepan,” kata Laksdya TNI Aan Kurnia.
Penutupan Lattek Orientasi Latsarmil Paramiliter Bakamla RI ditandai dengan pelepasan tali toggle rope yang dikenakan siswa dan pembacaan Janji Siswa.