Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Ade Adhyaksa (kanan) saat melantik dan menghadiri serahterima jabatan sembilan pejabat eselon III.(ist)

Kajati: Tingkatkan Upaya Penguatan Zona Integritas Menuju WBK-WBBM

Loading

BANDUNG (Independensi.com)
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Ade Adhyaksa meminta jajarannya agar meningkatkan terus upaya penguatan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

“Buka akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang berkualitas,” ujar Kajati saat melantik sembilan pejabat eselon III di kantor Kejati Jabar bidang Intelijen, Bandung, Kamis (27/8)

Kajati menyebutkan bahwa permintaannya itu adalah salah satu dari beberapa perintah harian Jaksa Agung yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

Perintah lainnya dari Jaksa Agung, tutur dia, yaitu perkuat peran sentral dalam Sentra Gakkumdu. “Jangan juga menjadikan penanganan perkara sebagai komoditas yang dapat diperjualbelikan.”

Kemudian, tutur dia, optimalkan pendampingan dan penerangan hukum, terutama dalam memberikan bimbingan teknis mengenai tata laksana dan pengelolaan keuangan bagi aparatur, khususnya para Kepala Desa.

“Hindari kriminalisasi atau mencari-cari kesalahan para pembuat kebijakan. Selain itu lakukan langkah penindakan jika terdapat perbuatan yang telah terang dan meyakinkan merupakan tindak pidana korupsi dan mengandung unsur mens rea (niat jahat),” ucapnya.

Kajati Jabar Ade Adhyaksa saat menyerahkan tongkat commando kepada Kajari Subang Taliwondo salah satu dari sembilan pejabat eselon III yang dilantik.(ist)

Dikatakannya juga upayakan penyelamatan keuangan negara dan pemulihan aset dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi.

“Berikan pendapat hukum dan pendampingan hukum dengan berlandaskan profesionalisme dan prinsip kehati-hatian;
Jaga citra dan marwah institusi,” kata mantan Kajari Batam ini.

Selain itu, ucapnya, senantiasa menggunakan media sosial dengan baik dan bijak serta menerapkan pola hidup sederhana. “Awasi dan tindak oknum-oknum yang mengatas namakan pimpinan untuk mengambil keuntungan.”

“Jajaran kejaksaan juga diperintahkan untuk menumbuhkan dan pelihara soliditas, serta jauhi sikap egosektoral. Jaga ketertiban, kerapihan, serta kebersihan sarana dan prasarana kantor,” ucap Kajati.

Sembilan pejabat eselon III yang dilantik yaitu Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Riyono, Kajari Bandung M Iwa Suwia Pribawa, Kajari Bogor Herry Hermanus Horo, Kajari Kota Tasikmalaya Fajaruddin Yusuf.

Kemudian Kajari Depok Sri Kuncoro, Kajari Subang Taliwondo, Kajari Kabupaten Cirebon Setyawan Nur Chaliq, Kajari Banjar Ade Hermawan dan Kajari Kabupaten Tasikmalaya M Syarif. Acara dihadiri Wakil Jaksa Tinggi, para Asisten serta Koordinator.(muj)