Demokrat Gagal Usung Anwar Hafid-Sigit Purnomo Said

Loading

JAKARTA (Independensi.com) -Partai Demokrat gagal mengusung pasangan Anwar Hafid-Sigit Purnomo Said atau Pasha eks ‘Ungu’ di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulteng.

Partai Demokrat sendiri kini mengusung Rusdi Mastura dan Ma’mun Amir.

“Setelah gagal mengusung kader sendiri, Partai Demokrat kemudian mengusung pasangan Rusdi Mastura dan Ma’mun Amir,” kata Plt. Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah (Sulteng) Kamhar Lakumani dalam keterangannya, Minggu (6/9/2020) malam.

Kamhar mengaku, partainya optimistis pasangan ini akan memenangkan kontestasi Pilgub Sulteng, apalagi tiga partai yang sebelumnya berkoalisi untuk pasangan Anwar-Sigit, kompak beralih ke pasangan tersebut.

Kamhar menyebut, Demokrat merasakan kekecewaan atas gagalnya pasangan Anwar Hafid-Pasha Ungu, namun kegagalan itu dijadikan sebagai bahan evaluasi.

“Mengutip slogan Mas Ketum AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) dalam kontestasi politik, ‘sometimes we win, sometimes we learn’,” tuturnya.

Menurut Kambar, selalu ada hikmah yang terkandung pada setiap peristiwa.

“Bagi Partai Demokrat Sulawesi Tengah, ini menjadi imperatif untuk meningkatkan jumlah kursi di DPRD Provinsi Sulteng pada Pileg 2024 nanti, agar peristiwa ini tak terulang,” ucap Sekretaris Bappilu DPP Partai Demokrat tersebut.

Kamhar menjelaskan, Demokrat gagal mengusung Anwar Hafid-Pasha Ungu karena kekurangan dua kursi DPRD Sulteng, dari sembilan kursi yang menjadi syarat pencalonan.

“Tiga partai pengusung hanya memperoleh 7 kursi DPRD yaitu, Demokrat 4 kursi, PAN 2 kursi, dan PPP 1 kursi,” ungkapnya.

Kamhar mengaku, tak mudah menerima kenyataan atas kegagalan ini, apalagi hanya kurang 2 kursi lagi di kala hasil survei dari berbagai lembaga survei menempatkan pasangan Anwar Hafid dan Sigit Purnomo Said (AS) menempati posisi teratas dengan selisih yang signifikan di atas 10 persen.

“Semenjak bersepakat untuk jalan bersama pada Maret lalu, pasangan AS, terus mengalami tren kenaikan secara konsisten,” tutupnya.

Diketahui, sebelumnya Rusdi-Ma’mum diusung tujuh partai politik pengusung, yakni NasDem, Hanura, PKB, Golkar, Perindo, Garuda, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kini Demokrat masuk serta menyebut PAN dan PPP pun masuk barisan pengusung. (Daniel)