Jokowi : Kita Harus Bersatu Hadapi Situasi Sulit

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Presiden Joko Widodo memastikan, bahwa pemerintah terus berupaya menekan angka penularan Covid 19. Tak hanya itu, pemerintah juga tengah berupaya menekan angka kasus kematian akibat Covid 19.

“Angka kematian juga akan terus kita tekan, jumlah kasus harian kita turunkan dan terus terus kita tekan, agar kurvanya segera melandai,” kata Jokowi saat membuka Muktamar PP Parmusi, di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/9/2020).

Namun, untuk mewujudkan itu semua pemerintah mengajak masyarakat agar kompak dalam menghadapi Covid-19. Ia bilang, persoalan ini terlalu besar untuk diselesaikan pemerintah sendirian. “Kita harus bersatu, satu tekat, satu semangat, satu barisan dalam menghadapi situasi yang sulit ini,” ucapnya.

Jokowi berharap, seluruh kader Parmusi di seluruh tanah air bergandengan tangan dengan seluruh elemen bangsa yang lain. Kemudian, menjadi garda terdepan untuk melindungi diri sendiri, melindungi kesehatan umat, keselamatan rakyat, serta bangsa dan negara. “Sehingga kita bisa segera pulih dan bangkit kembali,” kata dia.

Dia menambahkan, dalam mencegah penyebaran Covid, tidak ada jalan lain selain disiplin menjalankan protokol kesehatan. Serta disiplin menjalankan kebiasan-kebiasaan baru yang aman dari Covid saat di dalam rumah bersama keluarga maupun ketika diluar.

“Karena itu saya mengajak untuk bersama-sama kita menjaga pola bersih hidup yang sehat sebagaimana diajarkan Islam, mengikuti protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, sering-sering mencuci tangan, menjaga wudhu, menjauhi kerumunan,” tuturnya.

“Termasuk tidak menyelenggarakan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, termasuk hari ini melaksanakan muktamar secara virtual,” katanya.